Marliza

Marliza, M. Pd . ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kesuma Bangsa

Kesuma Bangsa

Marliza.M.Pd

Tagursiana.181#

Sebelum kita merdeka, para pejuang memanggul senjata

Mereka berjuang melawan musuh yang kekar perkasa

dengan kekuatan militer yang tangguh

Persenjataan lawan yang modern dan sempurna

Sniper, tank baja, bombardir, bom beracun dan yang lainnya

##

Senjata kita tidak berarti apa-apa baginya

Tapi mereka lupa, bahwa kita punya senjata utama

yang tak tertandingi apa saja yakni senjata

persatuan dan semangat merah menyala terus membara

tak hitung tua muda semua bangkit

Jiwa raga harta benda para kesuma bangsa

siap dikorbankan demi Indonesia merdeka

senjata sederhana dan bambu runcing turut berjasa

##

Kini Indonesia telah merdeka,

bombardir sudah sirna

tapi musuh tetap ada,

Hari itu

30 September 1965

puncak duka perih menyayat jiwa

para jendral pahlawan kesuma bangsa

disiksa,diseret,disayat,dibantai bak binatang saja

Darah merah segar berserakan karena pembantaian

ngilu rasanya,perih bagai teriris jantung di dada

menangis sudah tak mampu tuk keluar air mata

Nestapa ini sungguh tak terkira

##

Kini kita mengenang pengorbanannya

Perjuangannya untuk Indonesia mardeka

Perjuangannya untuk Pancasila

Perjuangannya untuk negeri tercinta.

##

Wahai kesuma bangsa

Kau syahid di medan laga

Semoga perjuanganmu berbalas surga

Tentu ridho Allah Azza wajalla

###

Baitijannati. 30 september 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

30 Sep
Balas

Mks pak Dede, salam sukses pak

30 Sep

Barokallahu fiiki Bu Marliza, puisi nasionalisme yang keren

30 Sep
Balas

Aamiin. Mks pak haji suportnya, salam sukses buat pak haji yg luar biasa

30 Sep

Puisi yang sangat keren dan penuh Makna.. semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu bersama keluarga tercintanya

30 Sep
Balas

Mks pak pardi kunjungannya. Salam kembali. Barakallah

30 Sep

Keren dan bermakna Ibu..slm literasi

30 Sep
Balas

Mks bu guru hebat. Sukses selalu ya.

30 Sep

Puisi yg sarat dg makna perjuangan sejarah negeri ini.... Keren bu kep

30 Sep
Balas

mks bun, moga Pancasila terus mengepakkan sayapnya di bumi kita tercinta.

01 Oct

Bagus puisinya Bu Marliza. Salam literasi

30 Sep
Balas

mks sudah berkunjung,mks juga suportnya bu Rum.salam sehat dan sukses slalu

01 Oct

Sukses dan semangat terus za

01 Oct
Balas



search

New Post