Marliza. M. Pd

Tagursiana. 176#

Ditinggal pergi untuk selamanya oleh orang yang sangat dicintai tentu sangatlah berat, serta meninggalkan duka yang mendalam. Manusiawi sekali kalau tangis tak bisa ditahan, bahkan terkadang rasa tak sanggup untuk berdiri dan serasa remuk tulang belulang. Begitulah rasanya saking sedih dan pilunya perasaan saat ujian itu menimpa seseorang. 

Demikian pula yang terjadi pada keluarga Bu Nel, pimpinan kami. Beliau kehilangan putrinya yang tercinta dalam usia yang masih tergolong muda belia. Usianya baru 26 tahun dan baru saja lulus CPNS. Sayang seribu kali sayang kecelakaan itu merenggut nyawanya. Yah, benar kata pepatah minang, mujua ndak dapat diraih, malang ndak dapek ditulak, artinya sesuatu yang sudah menjadi ketetapan Allah maka kita manusia hanya bisa menerimanya,tak ada yang mampu menolaknya. Apakah takdir baik atau pun takdir buruk. Disinilah peran keimanan seseorang terlihat. Apakah kita bisa sabar atau tidak,keimanan yang menjawabnya.

Meskipun sudah seminggu berlalu, musibah itu menimpa,tapi kesedihan masih terlihat di wajah Bu Nel. Hari ini kami bertakziah ke rumah beliau. Sebagai bagian dari keluarga, kewajiban kita menghibur keluarga yang dalam kesedihan. Kehadiran keluarga akan menjadi "sitawa sidingin" bagi keluarga yang dalam berduka. Minimal saat kunjungan itu ia bisa melupakan kesedihannya, dan ia bisa mengalihkan pikirannya pada yang lain. Selain itu doa -doa dari para petakziah yang hadir untuk almarhum dan untuk keluarga. Karena pada acara takziah digelar zikir dan doa bersama,serta tausiyah yang disampaikan oleh kepala kantor. Dalam tausiyahnya beliau menyampaikan bahwa kematian itu takdir Allah, tak bisa ditunda ataupun ditolak. Serta hendaknya kematian dapat menjadi iktibar dan mauzah bagi kita. Agar kita bisa lebih mempersiapkan diri dengan meningkatkan berbagai amalan baik, yang akan menjadi penolong kita di yaumil akhir. Demikian tutup kepala kantor yang juga seorang ustad itu. 

Semoga almarhumah husnul khatimah saat ia dijemput. Dan Allah beri Surga Firdaus nantinya. Aamiin.. 

Baitijannati24092021******