Tantangan menulis Hari ke-29

#tantangangurusiana

Sabtu,29 Februari2020. Hari ini begitu istimewa. Tanggal istimewa yang tidak akan dijumpai tiap tahun. Ia hanya bisa ditemui tiap empat tahun sekali. Ya. Tanggal 29 februari hanya akan terjadi tiap empat tahun sekali. Inilah yang dikenal dengan tahun kabisat. Apakah tahun kabisat itu?

Dulu waktu kecil , supaya mudah mengingat tahun kabisat adalah tahun yang habis dibagi empat. Jadi setiap tahun yang angkanya habis dibagi empat maka termasuk tahun kabisat. Orang yang lahir di tanggal 29 Februari tentu juga istimewa. Mereka tidak merayakan ulang tahun tetapi durasinya empat tahunan. Demikian juga yang hari ini menyelenggarakan pernikahan, hitungannya juga empat tahunan.

Seperti kita ketahui, bumi selain berputar pada porosnya atau berrotasi juga , berputar mengelilingi matahari atau yang dikenal dengan istilah revolusi bumi. Revolusi bumi mengakibatkan beberapa hal. Berikut adalah akibat dari revolusi bumi.

1. Gerak semu tahunan matahari. Matahari seolah-olah berada di belahan bumi utara, kadang di tengah dan kadang di belahan bumi selatan. Ini pun mengakibatkan perubahan musim di belahan bumi. Ada yang empat musim. Musim semi, panas, gugur, dan dingin. Kalau di negara kita hanya dua musim saja yaitu kemarau dan hujan.

2. Perbedaan waktu siang dan malam. Kadang siang lebih lama dan kadang ganti malam yang lebih panjang. Tergantung lamanya belahan bumi mendapatkan sinar matahari. Namun yang perlu dipahami, bukan matahri yang bergerak, tetapi bumilah yang bergerak mengelilingi matahari.

3. Adanya rasi bintang yang tampak berbeda tiap bulannya.

4. Penetapan kalender masehi atau yang sering dikenal dengan penanggalan syamsiah. Kalau penanggalan berdasar revolusi bulan disebut penanggalan hijriah atau kamariah. Revolusi bulan adalah peredaran bulan mengelilingi bumi.

Kalau rotasi bumi membutuhkan waktu 24 jam, maka revolusi bumi lebih lama. Waktu yang dibutuhkan bumi untuk mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya adalah 365,25 hari. Kelebihan 0,25 hari itu bila berputar selama empat tahun maka akan genap menjadi satu hari. Maka satu tahun jumlahnya 365 hari dan setiap empat tahun menjadi 366 hari. Satu hari ini ditambahkan pada bulan Februari, sehingga biasanya 28 hari, setelah empat tahun menjadi 29 hari. Nah, itulah mengapa Februari berjumlah 29 hari hanya tiap empat tahun sekali.

Tak ada hari yang tak baik, setiap hari adalah baik. Tinggal kita bagaimana mengisi hari-hari kita. Jadi tidak usah takut melakukan aktivitas di tanggal 29 Februari. Tanggal 1 di bulan Maret pun hanya akan muncul setelah tanggal 29 setiap empat tahunnya. Semoga hari esok selalu lebih baik. Entah di tahun kabisat maupun tidak.

Bantul,29022020