Marlupi

Hidup hanya sekali, harus berarti. Kau dilahirkan Ibumu menangis, sedang orang-orang di sekitarmu tertawa ria. Bersungguh-sungguhlah dalam menempa hidupmu, agar...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bagaimana Cara Merumuskan IPK?
Diaz-Artshop

Bagaimana Cara Merumuskan IPK?

Pembelajaran yang bermakna tentu dihasilkan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) yang tepat pula. Pembelajaran yang mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi atau High Order Thinking Skill ( HOTS ). Keterampilan ini menitikberatkan pada kemampuan proses berpikir kompleks dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan , membangun representasi, menganalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang paling dasar.

Pembelajaran HOTS akan tercapai apabila guru mampu merancang atau menyusun perencanaan ( RPP ) , melaksanakan dan melakukan evaluasi pembelajaran berbasis Penguatan Pendidikan Karakter ( PPK ), pembelajaran abad 21 ( kemampuan dlaam pembelajaran yang mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, kolaborasi dan HOTS ) serta Gerakan Literasi Sekolah secara terpadu.

Sebelum menyusun RPP guru harus mampu menganalisis Kompetensi Inti ( KI ) dan Kompetensi Dasar ( KD ) yang ingin dicapai terlebih dahulu. Guru harus memerhatikan Permendikbud nomor 37 tahun 2018 tentang KI dan KD. Dari KI dan KD itu kemudian guru harus bisa memastikan apa sebenarnya target kompetensi yang ingin dicapai.

KI dan KD ibarat pintu yang akan kita tuju. Untuk mampu mencapai pintu maka kita harus mampu menentukan jalan atau tangga yang akan dilewati. Tangga –tangga inilah yang diibaratkan Indikator Pencapaian Kompetensi ( IPK ). IPK inilah yang harus kita capai agar mampu menuju tujuan utama yaitu KD. Sebelum menentukan IPK terlebih dahulu kita akan menentukan target kompetensi dahulu.

Misal pembelajaran pada KD 3.5 mata pelajaran IPA kelas 8.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan target kompetensi yaitu ;

1. Tidak mengubah deskripsi KD

2. Memisahkan setiap kompetensi atau kata kerja yang ada pada KD

3. Memisahkan setiap materi pada KD

4. Memisahkan setiap proses pencapaian

5. Menuliskan target jadi dua apabila ada kata “ dan/atau “

Perhatikan KD pengetahuan berikut ini untuk contoh.

3.5. Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan

Bila diperhatikan dengan saksama pada KD 3.5 di atas, maka ada 3 target kompetensi yang harus tercapai yaitu ;

1. Menganalisis sistem pencernaan pada manusia

2. Memahami gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan

3. Memahami upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan

KD Keterampilan

4.5. Menyajikan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi

Dari KD keterampilan di atas, maka target kompetensi yang ingin dicapai ada 2 yaitu ;

1. Menyajikan hasil penytelidikan tentang pencernaan mekanis

2. Menyajikan hasil penyelidikan tentang pencernaan kimiawi

Ada 3 target pada KD pengetahuan dan 2 target yang harus dicapai pada KD keterampilan. Target kompetensi ini akan menjadi IPK kunci, yaitu IPK yang harus diraih oleh peserta didik.

Untuk mencapai IPK kunci yang berada pada tingkat C4 ( analisis ) maka kita harus mampu menentukan IPK pendukung atau IPK penunjang. IPK penunjang adalah IPK yang harus dilewati sebelum mencapai IPK kunci. Bolehkah guru mengembangkan IPK di atas IPK kunci ? Tentu saja boleh , dan ini akan menjadi IPK pengayaan. Namun demikian IPK pengayaan tidak wajib ketika IPK kunci sudah mencapai tingkat HOTS yaitu kemampuan berpikir C4 ( analisis ).

Dalam merumuskan IPK harus diperhatikan beberapa hal yaitu ;

1. Indikator dirumuskan dari KD

2. Menggunakan Kata Kerja Operasional ( KKO ) yang dapat diukur

3. Dirumuskan dengan kalimat yang jelas, simpel dan mudah dipahami.

4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda

5. Memeperhatikan karakterisktik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan.

Mari kita coba merumuskan IPK pada KD 3.5 !

Langkah pertama adalah menggunakan matriks hubungan antara dimensi pengetahuan dan proses berpikir . Dimensi pengetahuan mencakup faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif.

Masing-masing target kompetensi dibuat . Berikut adalah contoh matriks untuk KD pengetahuan.

Lihat Gambar 1. Matriks Dimensi pengetahuan dan proses berpikir.

Setelah membuat matriks dimensi pengetahuan dan proses berpikir maka kita bisa menghubungkan antara target kompetensi dengan materi yang dipelajari.

Contoh :

Materi pada KD 3.5 mata pelajaran IPA Kelas 8 mencakup Sistem pencernaan manusia, gangguan yang berhubungan dengan sistem pencernaan manusia dan upaya menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Dimensi pengetahuan faktual , proses berpikir C1 ( mengingat ) dengan KKO menyebutkan.

IPK yang bisa dituliskan antara lain ;

1. Menyebutkan organ-organ pada sistem pencernaan makanan

2. Menyebutkan gangguan pada sistem pencernaan

3. Menyebutkan upaya menjaga kesehatan pada sistem pencernaan

Dimensi pengetahuan Faktual , proses berpikir C2 ( memahami ) dengan KKO menjelaskan.

IPK yang bisa dituliskan antara lain;

1. Menjelaskan fungsi organ-organ pada sistem pencernaan

2. Menjelaskan gangguan pada sistem pencernaan

3. Menjelaskan upaya menjaga kesehatan pada sistem pencernaan manusia.

Dimensi pengetahuan faktual, proses berpikir C3 ( aplikasi ) dengan KKO menentukan.

IPK yang bisa dituliskan antara lain;

1. Menentukaan organ-organ pada sistem pencernaan

2. Menentukan gangguan pada sistem pencernaan

3. Menentukan upaya menjaga kesehatan pada sistem pencernaan manusia

Dimensi pengetahuan konseptual, proses berpikir C4 ( analsisis ) dengan KKO menganalisis.

Ini merupaka IPK kunci yang sesuai dengan KD pada permendikbud. IPK yang bisa dituliskan adalah menganalisis sistem pencernaan makanan pada manusia.

Berdasarkan langkah di atas, maka IPK yang akan dicapai dalam KD 3.5 adalah ;

IPK Penunjang

1. Menyebutkan organ-organ pada sistem pencernaan makanan

2. Menyebutkan gangguan pada sistem pencernaan

3. Menyebutkan upaya menjaga kesehatan pada sistem pencernaan

4. Menjelaskan fungsi organ-organ pada sistem pencernaan

5. Menjelaskan gangguan pada sistem pencernaan

6. Menjelaskan upaya menjaga kesehatan pada sistem pencernaan manusia.

7. Menentukaan organ-organ pada sistem pencernaan

8. Menentukan gangguan pada sistem pencernaan

9. Menentukan upaya menjaga kesehatan pada sistem pencernaan manusia

IPK Kunci

1. Menganalisis sistem pencernaan makanan pada manusia.

Untuk IPK keterampilan pun harus kita tuliskan sesuai dengan target kompetensi yang akan dicapai. IPK-IPK inilah yang nanti akan kita tuangkan dalam RPP.

Mengikuti filosofi anak tangga, maka tangga –tangga itu adalah IPK-IPK yang harus kita lewati untuk mencapai pintu yang terletak di ujung tangga teratas. Pintu adalah target kompetensi yang akan dicapai. Penentuan tangga yang akan dilewati mutlak penting karena tangga ini sangat menentukan ke mana pintu akan dituju.

Semoga bermanfaat.

Juanda, 29 November 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Maa syaa Allah. In syaa Allah jejak pena Bu Marlupi menjadi amal jariah, Aamiin.

19 Oct
Balas

Lagi penataran Bu?. Mantap tapi terlalu panjang ya

29 Nov
Balas

Hehehe....ntar kalo pendek ga kelar Pak caranya. Terima kasih Pak War...sehat n sukses selalu.. Barakallah

30 Nov

Siip ... makasih Jeng

29 Nov
Balas

Terima kasih Bu..sehat n sukses selalu... Barakallah

30 Nov

Mantappp bu

29 Nov
Balas

Terima kasih Bu Desy..salam sehat dan sukses. Barakallah..

30 Nov



search

New Post