Kelinci Ucul
Seharian bekerja tentu tidak hanya menguras tenaga tapi juga pikiran. Terlebih menghadapi siswa-siswa yang ekstra . Usia peralihan antara anak-anak dan remaja atau yang lebih dikenal istilah pra remaja memiliki energi yang sangat banyak. Namun inilah ladang yang sudah kami pilih untuk menjadi lahan tempat kami menanam, sehingga seberat apapun harus dihadapi dengan ikhlas dan senang hati ( inshaallah.. ). Berharap apa yang kami lakukan bisa menjadi amal ibadah yang akan membawa berkah dalam kehidupan yang lebih indah.
Organ untuk latihan mars SMP tadi siang masih ada di ruang guru, langsung dimainkan sambil menunggu waktu fingerprint yang masih kurang sekitar 30 menit. Tak terasa suasana pun menjadi kemriuk dengan irama musik dan saling menyahut lagu yang dimainkan. Penat dan lelah seakan menjadi berkurang. Wajah-wajah kepayahan pun jadi sedikit cerah. Ternyata benar, bernyanyi dapat menghilangkan lelah lho, bahkan ada yang mengatakan bernyanyi dapat menghilangkan stress. Mood yang hilang bisa datang kembali dengan bernyanyi, marah dan emosi yang terpendam berangsur mereda pula. Tak percaya? Cobalah bernyanyi bila sedang lelah dan gundah, asal jangan lagu yang malah memperparah lho....
Dari lagu keroncong hingga pop rock memenuhi ruangan. Ada satu lagu yang menarik hatiku. Sebuah langgam campursari yang cukup familiar di kota kami. Lagunya berjudul “Kelinci Ucul”
Ngubengi kutha sak teruse ing desa desa
Marga aku anggoleki sing tak tresnani klinciku ucul
Lunga mangetan Surabaya terus nyang Bali
Mangulon lunga nyang Bandung ora ketemu
Terus aku nyang Jakarta
lirikcampursarinan.blogspot.com
Jebul ora ketemu adhuh klinciku aja mbeda aku
Terus bali nyang Semarang klinciku wus ana ing kandhang
Lha jebulane grusa-grusu keburu napsu
Wekasane montang-manting ragate akeh
Aku dhewe sing kebanting
Lirik lagu yang sederhana, seperti lagu dolanan begitu rancak dan mudah diikuti, namun ada beberapa pelajaran yang bisa diambil di dalamnya. Kira-kira maksud dari lagu ini adalah contoh pembelajaran dan peringatan agar kita berhati-hati dan penuh perhitungan dalam mengambil suatu tindakan. Tanpa perhitungan yang matang akibatnya hanya akan merugikan diri sendiri. Tidak hanya material namun juga kerugian waktu dan energi. Mengejar apa yang kita harapkan , apa yang kita cintai itu perlu, namun hendaknya logika dan perhitungan tetap dijadikan pertimbangan. Terbuiru-buru , hanya mengikuti nafsu, akhirnya banyak makan waktu dan biaya, kita sendirilah yang merugi.
So...aja grusa grusu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah, masih ada lagu-lagu yang sarat pesan moral. Lagu-lagu seperti inilah yang harus kita lestarikan. Bukan seperti kebanyakan lagu sekarang, yang syairnya terkadang menyesatkan dan mrngundang nafsu setan. Jazakillah khoir, untuk lagu indah ini, Bu Guru. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah.
Iya Bunda...lagu-lagu dulu sederhana, dan banyak pesan yang ada di dalamnya Terima kasih sudah berkenan singgah Bunda...Barakallah
Subhanallah, ternyata Bunda Lupi pandai bernyanyi, ajari aku dong. Tapi aku tak ada lagu yang dihapal, hehehe. Luar biasa, dalam kondisi lelah pun tulisan terangkai indah. Sukses selalu dan barakallah
Hadeeeh...kalau denger saya menyanyi dijamin lari mendekat ( nyuruh diam ..xixixi)...terima kasih sudah singgah Bunda Vivi...sehat selalu..barakallah
Kalau aku nyanyi Balonku Ada Lima Bunda Upi..he..he..maklum murid2 kecil yang lucu.. Semoga selalu sehat dan menginspirasi..Barakallah..
hehehe..malah awet muda Kak....tapi beneran lho..mungkin karena ceria terus tiap hari ya...terima kasih doa dan kunjungannya Bunda Rini....barakallah
Waktu di jogya aku nyanyikan lagu.Iling-iling siro manungso temenono lehmu ngelmu. Pumpung durung katekanan malaikat Izrail. Malaikat Izrail suarane kang girisi koyo bledek ngampar-ngampar uku wedi-aku wedi. Gusti Allah iku mong siji.Barakillah ibu Guru
Iya Pak Eling eling...sebuah tembang pengingat untuk kita..sederhana namun sarat makna..terima kasih Bapak...sehat selalu..barakallah
Jebul bunda pinter nyanyi juga toh... suaranya merdu lho bunda... hehehe sukses selalu dan barakallah
Waaah.. Bunda Yanisa ini lhoo...wong suaranya aja blum pernah denger koq...hehehe...makasih Bund..dah singgah..sehat selalu..barakallah
Waaah.. Bunda Yanisa ini lhoo...wong suaranya aja blum pernah denger koq...hehehe...makasih Bund..dah singgah..sehat selalu..barakallah