Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Setiap murid adalah pribadi yang unik, yang tidak sama dengan individu yang lain. Mereka terlahir sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya. Guru sebagai pamong harus memahami bahwa perbedaan dan keunikan ini tentu akan menyebabkan kebutuhan belajar pun menjadi bervariasi. Pembelajaran berdiferensiasi menghargai perbedaan dan keragaman. Pembelajaran berdiferensiasi haruslah berakar pada pemenuhan kebutuhan belajar murid dan bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut.

Serangkaian keputusan yang diambil guru untuk merespon kebutuhan belajar murid terkait dengan :

Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai harus jelas dan dipahami baik oleh guru maupun murid. Guru harus memahami dan tetap berorientasi pada tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran, sehingga kegiatan maupun aktivitas yang diharapkan adalah jalan atau proses yang benar untuk menca[pai tujuan. Rencana pembelajaran harus disesuai dengan keragaman dari kebutuhan belajar murid

Menurut Tomlinson (2001: 45), Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.

Meskipun kebutuhan murid sangat beragam, tidak berarti guru harus menerapkan metode pembelajaran sejumlah murid yang diampunya, guru juga tidak boleh mengelompokkan tingkat kepintaran murid, tetapi guru harus merencanakan pembelajaran dengan keragaman atau diferensiasi agar semua murid bisa mengikuti pembelajaran sesuai dengan kebutuhannya.

Lingkungan belajar harus memberi kenyamanan dan mampu memantik atau memotivasi murid untuk belajar. Guru harus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan murid untuk mau belajar dan termotivasi sesuai dengan gaya, minat dan kesiapan belajar mereka. Manajemen kelas yang efektif. Guru sebagai manajer, meskipun beragam dalam metode , media dalam pembelajaran namun harus memastikan pembelajaran bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Penilaian berkelanjutan, karena kebutuhan belajar yang beragam, maka dalam penilaian pun guru harus memahami aman ayang sudah mencapai tujuan dan mana yang belum, sehingga bisa melakukan perbaikan dalam pembalajaran.

Sebelum menerapkan pembelajarn berdiferensiasi, guru harus memetakan kebutuhan belajar murid, mencakup kesiapan belajar, minat belajar dan profil belajar. Kemampuan guru dalam memetakan akan terlatih dengan semakin seringnya berinteraksi dengan murid. Setelah memahami kebutuhan belajar murid, maka guru akan lebih mudah dalam menyusun rencana pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran yang mengakomodir minat dan gaya belajar murid tentu akan menyenangkan dan mengundang murid untuk semangat dalam belajar. Kondisi aman dan menyenangkan akan melancarakan ketercapaian tujuan pembelajaran.

Dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi, guru bisa menerapkan beberapa strategi, di antaranya adalah

1. Diferensiasi konten

Strategi untuk penyampaian konten, bisa mengunakan berbagai upaya untuk konten atau materi yang akan disampaikan. Sumber belajar yang digunakan beraneka. Tidak hanya buku paket, bisa internet, tayangan video, power point atau yang lain.

2. Diferensiasi proses

Keragaman proses atau cara yang digunakan untuk memahami materi. Murid diberi beberapa pilihan dalam mengeksplorasi dirinya.

3. Diferensiasi produk

Produk atau tagihan yang diminta sebagai bukti hasil belajar murid tidak harus sama. Murid bisa memilih alternatif yang sesuai dengan kebutuhan belajar mereka.

Memahami kebutuhan belajar murid adalah keniscayaan yang harus selalu dipupuk oleh guru agar mampu menerencanakan, melaksanakan, menilai dan mengevaluasi pembelajaran yang mengakomodir dan memberi kesempatan pada anak didik kita untuk belajar dalam lingkungan yang aman dan menyenangkan. Semoga kita sebgaia guru mau dan mampu untuk terus belajar agar bisa menjadi pemimpon pembeljaran yang baik , mewujudkan merdeka belajar yang memberi kesempatan pada naka didik untuk belajar dan berkembang seuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya.

Salam dan Bahagia

Marlupi_CGP_G1_80

SMP N 2 Piyungan