Pisah Sambut Kepala Sekolah
Datang dan pergi, hitam dan putih, gelap dan terang, pisah dan sambut, dua sisi kehidupan yang saling berdekatan tapi bertolak belakang. Setiap ada awal pasti ada akhir, begitu juga dengan pertemuan pasti ada perpisahan. Itulah yang kami rasakan. Belum lama kehilangan sahabat dan rekan kerja , kini harus ada lagi perpisahan. Perpisahan dengan guru dan sahabat kami tercinta , Ibu Dra. Sri Lestari, M.Pd., yang akrab dipanggil Bu Lis.
Suka dan duka, sedih dan gembira campur aduk mengiringi langkah Bu Lis. Mengapa? Di satu sisi ikut berbahagia dan gembira. Perpisahan kali ini disebabkan Beliau mendapat tugas baru, amanah baru untuk menjadi kepala sekolah di tempat yang lain. Ini tentunya sebuah prestasi membanggakan yang sangat pantas untuk dipuji dan dijadikan contoh bagi bapak ibu guru. Di sisi lain , bersedih karena kehilangan rekan kerja, guru kami yang sangat loyal dan berdedikasi tinggi. Bu Lis sosok guru yang tegas, disiplin dan bijak. Beliau selalu cekatan dalam mengerjakan tugas, apa yang bisa dilakukan sekarang mengapa harus menunggu esok. Menunda pekerjaan adalah hal yang paling tidak disukainya, sehingga kerja Beliau benar-benar cepat dan tuntas. Contoh bagi guru-guru yang lain. Sanggupkah kami nanti meneruskan apa yang menjadi harapan dan cita-cita? Mampukah?
Meskipun terkadang muncul rasa tak percaya diri dan keraguan , tetapi kami yakin semua sudah diatur oleh-Nya.
Berbekal keyakinan bahwa setiap keputusan adalah yang terbaik, maka kami pun melepas dan mengantar Ibu Sri Lestari ke tempat kerjanya yang baru di SMP 1 Jetis. Masih satu kabupaten, tetapi beda kecamatan. Bukan hal yang mudah , ketika terbiasa bersama, bekerja sama dalam tim, tetiba harus berpisah, tetapi apa daya.
Akhirnya tiada kalimat yang indah selain untaian doa. Semoga di mana pun berada Allah senantiasa membimbing setiap langkah Bu Lis di tempat yang baru. Berkumpul dengan keluarga baru yang kompak dan bersinergis untuk menjalankan amanah. Selamat berjuang meski beda tempat Bu. Saling mendoakan semoga kita diberi kekuatan dan kemudahan untuk menjadi insan yang profesional, pribadi yang tangguh dan sosok yang lebih bermakna.
Sekian lama bersama tentu banyak kata atau tingkah dan khilaf yang tak berkenan, menyinggung perasaan, kami mohon maaf.
Selamat bertugas di tempat yang baru. Kami akan selalu merindukan suasana kebersamaan kita. Semua akan menjadi lembaran indah dalam kisah perjalanan kita. Selamat merenda hari, merajut impian menjadi nyata di sana. Jauh di mata, tetaplah dekat di hati.
Miss u.... :(
Barakallah Bu Lis.
#selamatdansukses#latepost#Senin,4Juli 2019#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah, perpisahan selalu menyisakan sedih di sudut hati, namun itu yang terbaik. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terima kasih Bunda Vivi.. dua sisi kehidupan yang tak bisa dielakkan. Selamat dan sukses.. Barakallah Bund
Segala sesuatu di dunia ada masanya...ada masa untuk menabur ada masa untuk memanen....semua sudah di atur...yang perlu kita lakukan adalah menerima dan menghadapi dan selalu sensntiasa mendekatkan diri pada Sang pengatur waktu....
Supeeer Pak Kepala...Terima kasih sudah ditambahkan. Salam sehat dan sukses.. Barakallah Pak