Marlupi

Hidup hanya sekali, harus berarti. Kau dilahirkan Ibumu menangis, sedang orang-orang di sekitarmu tertawa ria. Bersungguh-sungguhlah dalam menempa hidupmu, agar...

Selengkapnya
Navigasi Web
Prank, Pentingkah?
detik.com

Prank, Pentingkah?

Tantangan Menulis Hari ke-24

#tantangangurusiana

Akhir-akhir ini kita dikejutkan dengan tontonan yang isinya berupa candaan atau guyonan namun keterlaluan. Istilah prank tentu sudah tak asing lagi. Bahkan tadi malam pun ada stasiun televisi yang menyuguhkan hal demikian. Seorang asisten yang diprank. Aksi-aksi seperti ini dengan mudah dapat kita temui di medsos. Kepanikan dan ketakutan seakan menjadi kepuasan dan kebahagiaan tersendiri bagi si tukang prank. Apa jadinya kalau prank ini asal dilakukan? Tidak dilandasi dengan pemikiran pertimbangan yang matang?

Apa yang terjadi baru-baru saja di underpass Kulon Progo tentu sangat memprihatinkan kita semua. Tindakan prank dari teman yang berujung pada malapetaka. Tentu semua di luar kesengajaan. Namun gegabah, berpikir dangkal, membuat prank berujung kematian. Sangat disayangkan.

Dari laman detik.com ( Sabtu, 22-02-2020 ). Beberapa remaja yang tengah duduk-duduk di underpass, tetiba melakukan tindakan yang mengejutkan. Entah apa yang merasuki mereka, sehingga melakukan prank berbahaya kepada teman yang sedang ulang tahun. Anak yang sedang ultah pun didorong ke genangan air, tanpa pertimbangan. Padahal si anak tidak bisa berenang. Bingung, panik, dan ketakutan. Teman yang tidak bisa berenang pun ikut masuk bermaksud menolong. Namun apa daya, tanpa perhitungan dan kemampuan, air yang tergenang hingga sekitar tiga meter itu menenggelamkan mereka.

Belum kering rasanya air mata ini , karena duka tragedi Pramuka di Sungai Sempor. Menyusul kisah prank berujung bencana. Sungguh pembelajaran yang teramat mahal. Beberapa nyawa harus melayang, ketika usia masih begitu muda. Memang semua sudah menjadi garis dan ketetapan-Nya. Namun mestinya kita bisa mengambil hikmah dan terus belajar dari setiap peristiwa.

Sang Pencipta sudah memberikan peringatan. Berbagai kejadian terpampang di depan mata. Kitalah yang harus bisa membuka mata lebar-lebar. Begitu pentingkah prank dilakukan? Kelakar atau candaan dalam sebuah hubungan itu penting. Namun ketika candaan itu membahayakan orang lain maupun diri sendiri haruskah dilakukan? Tidak adakah cara lain untuk memberikan surprise atau kejutan?

Kita tentu masih ingat ketika masih kecil. Anak yang sedang ulang tahun akan diguyur dengan air, disiram dengan tepung, dan lain sebagainya. Sebatas candaan yang dapat menimbulkan sedikit resiko, kotor dan basah. Tetapi prank yang keterlaluan dan berbahaya, sungguh hal konyol. Itulah kadang manusia diselimuti kesombongan, sehingga hati menjadi lalai dan khilaf. Kekonyolan dan kecerobohan pun dilakukan.

Semoga kejadian ini tak terulang kembali. Meskipun mati merupakan kepastian yang telah tertulis dari-Nya, tetapi apa yang menyebabkan mati hendaknya menjadi sebuah pembelajaran bagi kita semua. Apalagi yang bisa kita lakukan, selain lebih bijak dan berhati-hati dalam bertindak. Sangat benar adanya berpikirlah sebelum bertindak. Bila ingin melakukan prank , pikirkanlah terlebih dahulu keamanan dan kenyamanan, serta kemungkinan yang ditimbulkan. Jangan sampai nyawa melayang hanya karena candaan atau kelakar yang keterlaluan.

Bantul,24022020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sebaiknya tdk dilakukan lagi. Ingatkan anak anak kita.

24 Feb
Balas

Betul. Jangankan sampai mengakibatkan kematian, hanya basah dan kotor atau sekedar gigi tanggal pun, alangkah siasianya perilaku tersebut.

24 Feb
Balas

Sungguh PR berat bagi orang tua dan guru, utk tdk jemu2 mengingatkan pada anakanak , entah apa yg merasuki jiwa mereka.

24 Feb
Balas



search

New Post