Tantangan Menulis Hari ke-33

#tantangangurusiana

Simulasi UNBK hari ke-2 berlangsung lebih lama daripada hari pertama. Bila hari pertama hanya mengerjakan bahasa inggris saja, di hari kedua ini ada 3 sub tes yang harus dikerjakan oleh para siswa. Enam puluh menit pertama para siswa mengerjakan soal matematika sejumlah 40 soal. Sebenarmya mereka diperkenankan untuk tidak mengerjakan semua, karena memang tujuan dari simulasi adalah memberikan pengenalan dan gambaran fitur-fitur yangnanti akan ditemui pada waktu UNBK.

Setelah klik selesai dan mengikuti melakukan konfirmasi selesai pengerjaan sebanyak dua kali, tidak muncul skor seperti hari sebelumnya. Muncul konfirmasi untuk mengerjakan soal berikutnya. Setelah diklik mulai maka akan muncul beberapa soal yang berbeda-beda untuk tiap komputer. Sub tes yang kedua adalah Assesmen Kompetensi Minimum ( AKM ).

Mula-mula para siswa tampak terkejut dengan bentuk soal yang mereka baca. Sempat kebingungan juga cara menjawab. Ada soal pilihan, soal uraian, pilihan lebih dari satu, soal menghitung, dan lain sebagainya. Tentu saja ini hal yang baru bagi mereka. Khas dari AKM ini adalah bacaan soal yang begitu panjang. Banyak terdapat grafik dan tabel. Jumlah soal tiap anak pun berbeda-beda. Waktu untuk mengerjakan subtes kedua adalah 30 menit. Semua soal harus terjawab. Beberapa siswa yang masih bingung dalam menjawab pun diperkenankan untuk bertanya kepada pengawas. Setelah selesai mengerjakan soal AKM yang mirip-mirip dengan PISA, maka para siswa harus melakukan konfirmasi selesai pengerjaan.

Skor belum juga muncul, karena mereka masih harus mengerjakan sub tes yang ketiga. Tes yang ketiga ini berlangsung sekitar 30 menit dengan jumlah pertanyaan yang berbeda-beda untuk tiap siswa. Tes yang ketiga ini tentang angket karakter. Semacam pertanyaan-pertanyaan tentang kepribadian. Para siswa pun tampak mulai terbiasa dengan pertanyaan-pertanyaan yang sangat berbeda dengan tes mata pelajaran. Di luar dugaan, mereka menyelsaikan pertanyaan dengan waktu yang lebih cepat. Mungkin karena memang pertanyaan yang terkait kepribadian lebih mudah dijawab daripada menghitung angka seperti sebelumnya.

Beberapa kendala masih ditemui dalam pengerjaan sub tes AKM maupun angket karakter. Ada beberapa soal yang sudah dijawab, tetapi ketika berpindah ke soal lain jawaban pun berubah. Tidak hanya itu ada soal yang harus diklik salah satu jawabannya, tetapi tidak tersedia tempat untuk melakukan klik. Mau bagaimana lagi selain berusaha menjawab dengan baik. Untuk memperbaiki soal atau tampilan tentu saja tidak bisa dilakukan oleh proktor maupun pengawas.

Akhirnya setelah 3 sub tes dikerjakan semua dan melakukan konfirmasi selesai pengerjaan maka skor pun muncul. Jreeeeeng... skor mata pelajaran muncul paling atas. Untuk AKM dan angket karakter skor yang muncul 0. Berbagai ekspresi dari para siswa pun bermunculan. Apa pun yang terjadi ini adalah simulasi. Semoga baik proktor, teknisi, pengawas maupun para siswa bisa megambil hikmah agar nanti UNBK bisa berjalan lebih baik dan lancar sesuai harapan.

Hari esok harus lebih baik.

Bantul, 04032020