Antara Mindset, Manset dan Miniset

Oleh : Marni Ummu Rizka

Mindset, Manset dan Miniset adalah tiga kata yang memiliki arti dan penggunaan yang berbeda. Meskipun dengan pengucapan yang hampir sama.

Mindset, secara sederhana berarti cara berpikir.

Manset disebut juga dengan handshock adalah asesoris yang biasa digunakan oleh wanita berhijab. Manset di gunakan pada tangan, berfungsi untuk menutupi aurat. Manset di gunakan jika lengan pada pakaian sedikit terbuka atau lebar atau juga karena pendek, sehingga memungkinkan bagian tangan akan terlihat.

Miniset adalah pakaian dalam wanita. Pra penggunaan bra bagi anak perempuan di usia puberitas, tidak berkawat dan berbusa, bahan sedikit tebal pada lingkar badan. Berbeda dengan singlet, kalau singlet lebih longgar dan sampai kepinggang.

Dari ketiga kata tersebut barangkali masih banyak yang belum mengetahui arti dan fungsinya, terutama bagi pria untuk manset dan miniset. Apa dan seperti apa bendanya. Karena memang tidak menjadi kebutuhan mereka. Lain halnya dengan wanita, terutama ibu-ibu yang memiliki anak perempuan, hal kecil tapi menarik untuk diketahui. Mengapa.. nah ini yang akan saya ceritakan..

Sore itu, percakapan di group WA walisantri cukup ramai, obrolan yang ada berkisar tentang perlengkapan yang harus di bawa oleh anak ketika akan mondok. Ngarol-ngidul..sampai ada pertanyaan yang di ulang-ulang karena belum di jawab oleh ustad, atau pun oleh wali santri yang baru meng "on" kan Wa nya. Sampai kemudian ada satu pertanyaan yang masuk dan terbaca oleh saya.

" Maaf ustad..point no.8 itu boleh miniset."

Saya tanpa lihat ke point yang dimaksud langsung menjawab (kebiasaan tidak baik). Karena memang kalau di tunggu, ustad yang menjawab bakal kelamaan. Bisa saja pertanyaan ini akan di timpa oleh pertanyaan lain dan itu yang menyebabkan salah satunya pertanyaan menjadi di ulang-ulang.

" Maaf bu..saya bantu jawab ya..Singlet aj bu.."

" iya bu..boleh miniset yang panjang tangannya ya bu.." si ibu bertanya lagi.

Karena merasa jawaban saya dengan si ibu ga nyambung, saya coba scroll ke atas apa yang beliau maksud. Terlihat lah oleh saya list perlengkapan pakaian, dan point 8 yang dimaksud si ibu di situ tertulis "Manset". Bukan Miniset. Buru-buru saya balas pertanyaan si ibu..

" O...yang di Maksud "Manset" bu bukan Miniset"

"boleh yang panjang tangannya ya bu..biar ga melorot .."

si ibu masih mencoba mempertahankan keinginannya.

"Miniset pakaian dalam wanita bu..tapi kalau Manset untuk di tangan, yang dimaksud point 8 itu Manset bu, saya sering menggunakanya..InsyaAllah ga akan melorot. Kalau ibu ragu, bekalin aj untuk anaknya 3 - 4 pcs.

" Ya bu..kita campur aja Manset dan Miniset.."

Si ibu sepertinya putus asa dan menyelesaikan obrolan.

😮😦

Karena merasa si ibu masih belum mengerti, maka saya japri beliau. Sayang nya di obrolan pribadi si ibu membaca pesan tapi tidak mengkomentarinya.

Saya jadi bingung yah, apa saya yang gagal fokus atau si ibu yang gagal nyambung. Saya coba cek photo profile nya. Kesimpulan yang saya tarik beliau masih muda dan tidak mungkin tidak tau dengan kedua benda yang di perbincangkan. Apa saya yang gagal dalam mengkomunikasikan kepada beliau... hmmm.

Au aahh...

Jadi dari cerita ini ada dua hal yang dapat saya ambil :

pertama : perlunya melek dengan istilah-istilah yang ada dalam kehidupan sosial.

kedua : menghargai itikad baik orang lain meskipun kita tidak mengenalnya.

Hee..he...bukan minta di hargai..karena saya juga ga pasang tarif