Tantangan H12

Hari ini dan beberapa hari kedepan tulisan saya akan di warnai oleh orang-orang terbaik di lingkungan sosial, tempat dimana sehari-hari saya beraktifitas di luar rumah. Mereka adalah sahabat saya. Orang yang dapat mempengaruhi sikap, memperkuat keputusan saya dan dari mereka saya belajar banyak tentang pengertian, menjaga perasaan, berbagi, kasih sayang dan saling menghargai. Bersama mereka adalah kebahagiaan tersendiri bagi saya.

Untuk nama yang ada dalam tulisan ini Dengan tidak mengurangi rasa yang ada dihati akan ku tuliskan kebersamaan kita dan mohon maaf, urutan nama tidak mempengaruhi kedekatan kita.

Namanya SAFRIDAH, aku dan kawan - kawan memanggilnya Ida. Bagi ku ia adalah sosok yang mandiri, motivator, fight n smart. Kedekatan diantara kami mulai terbentuk ketika sama-sama menerima SK penempatan tugas di MTsN Pekanbaru, kampus Simp.Tiga. sebelumnya sama-sama sebagai tenaga honorer di madrasah tersebut. Tapi tidak pernah berjumpa dan tidak saling kenal. Ida lebih dulu menghonor kemudian pindah ke kampus Muara Fajar, masih dalam induk yang sama. Alasannya kalau tidak salah supaya lebih dekat dengan tempat suaminya bertugas. Sedangkan aku bertugas di kampus Simp. Tiga ini sebagai tenaga honorer setelah beliau pindah.

Angkatan kami ada 5 orang yang di tempatkan di madrasah ini. Prosedur dan kelengkapan administrasi yang harus di penuhi sebagai pegawai baru membuat kami jadi dekat satu sama lain.

Sebagai tenaga baru dan kebetulan kampus ini juga belum lama berpisah dari induknya maka semangat bekerja dan bersama-sama bekerja itu sangat terasa.

Saling mengisi, bekerjasama membuat kami guru kampus Simp. Tiga sangat kompak.

Chemistry aku dan ida tanpa disadari mulai ada, kemungkinan karena kami sering beraktivitas yang sama dan memang memiliki kesamaan. sama- sama suka sesuatu yang baru yang harus di coba dan itu selalu membuat kami bersemangat.

Dimataku ida adalah sosok yang suka mencari sesuatu hal yang baru, kemudian ia akan menyampaikan kepada ku dan biasanya ide atau keinginannya tersebut selalu bersambut, bisa ku terima, dan kami akan mewujudkannya.

Hal yang ku ingat seperti ketika kami merasa jenuh dengan kondisi yg stagnant, Ida punya ide untuk melanjutkan S-2, maka kami berusaha mencari informasi dan Alhamdulillah akhirnya kami sama-sama tercatat sebagai mahasiswi dan alumni UNP dengan prodi yang berbeda.

Kebersamaan kami di uji dengan mutasi yang ku alami. Tempat tugas Kami sekarang berbeda. Ida adalah sosok penyemangat dan kawan setia bagi ku pada saat itu. Hari-hari ia memberi motivasi dan mendengarkan curhatanku. Bagiku Ida bukan kawan biasa tapi luar biasa.

2004 - 2020, 16 (enam belas) tahun kebersamaan kami. Komunikasi tetap terjalin meskipun tidak intens seperti dulu. Kesibukan masing-masing salah satu penyebabnya. Sesekali saling say hallo di media sosial masih kami lakukan. Kebersamaanku di MGI juga adalah karena ida. Bagiku ida adalah seorang motivator dan Guru Penggerak.

Bersahabat dengan ida bagiku adalah seperti mendapat asupan vitamin penambah tenaga.

Bersama Ida bukan berarti tidak ada konflik atau gesekan diantara kami. Masih teringat oleh ku, kami pernah memperebutkan posisi sebagai pembawa acara pada hari guru. Jujur da ... Sampai sekarang aku geli mengingat itu. Kita sama-sama ngotot dan tidak mau mengalah. Walaupun akhirnya awak tu menyerahkannya kepadaku dan sampai sekarang aku ga tau apa alasannya..he..he..lucu kalau aku ingat itu.

Maaf ida, jangan senyum-senyum membaca tulisanku ini.

Ku akhiri catatanku tentang dirimu, sebagai cerita bahwa dirimu pernah ada dalam hidupku, hingga suatu hari kelak semua ini memang hanya tinggal kenangan diantara kita karena mungkin alam kita sudah berbeda.

Pekanbaru, Kamis 16 April 2020