MARNIATI, S.Sos, M.Pd

Hamba Allah yang diamanahkan sebagai Pendidik pada MTsN 1 kota Pekanbaru...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sabar dan Ikhtiar Dalam Kondisi Sulit

Sabar dan Ikhtiar Dalam Kondisi Sulit

Tantangan H-23

Seperti biasa, setiap hari Minggu pagi adalah jadwal rutin saya belanja ke pasar. Meski kondisi wabah seperti ini, kegiatan kepasar tetap harus dilakukan. Jika ada alternatif lain yang lebih memungkinkan untuk tidak keluar rumah, mungkin saya lebih memilih dan tetap berdiam di rumah saja. Tapi bagaimanapun, pangan adalah kebutuhan yang harus di penuhi.

Kondisi pasar sudah mulai sepi, pedagang sayur yang biasa menggelar dagangannya dengan bermodalkan tempat seadanya saja, sekarang sudah mulai berkemas dan pulang.

Tadinya saya berpikir karena ini bulan puasa, maka kegiatan para pedagang di pasar sepertinya akan sedikit molor dari hari biasa. sehingga saya dan suami, sengaja untuk lambat berangkat dari rumah.

Tujuan pertama, adalah pasar ikan. Sambil melangkah, saya berdo'a semoga Allah SWT melindungi kami dari segala hal buruk yang ada di pasar ini.

Sejenak perhatian saya tersita, ketika di jalan menuju kios ikan, terlihat aksi dua orang pengamen lengkap dengan alat musiknya. Suara dan lagunya cukup enak di dengar. Kenapa ya, pengamen seperti ini ada di pasar sayur yang becek ?!

Biasanya pengamen yang di pasar ini hampir sama dengan pengamen di jalanan. Bermodalkan alat musik seadanya, kalau tidak gitar kecil, gitar sedang atau hanya sebuah kerincing. Lagu dan suaranya pun terkadang tidak kompak, asal. dan tidak enak di nikmati.

Tapi ini berbeda, yang seperti ini, biasanya ada di tempat nongkrong anak-anak muda atau family resto. Yah sudahlah pikir saya, yang penting mereka masih mau berusaha dan tidak menggangu orang. Saya pun kembali pada barang yang mau di beli.

Setelah memenuhi apa yang di butuhkan, saya dan suami pun pulang. Perjalanan menuju ke rumah, kami menyaksikan hal yang menarik yang belakangan hanya di saksikan pada layar kaca.

Ada tiga mobil patroli polisi dan dishub melakukan razia terhadap tempat-tempat usaha yang masih buka, pada kondisi kota menerapkan kebijakan PSBB. Hal ini menjadi topik diskusi kami hingga sampai kerumah

Siang nya lagi-lagi saya menyaksikan kondisi sosial sebagai akibat dari kebijakan mengatasi wabah ini. Media TV maupun media sosial menyoroti mereka yang terkena dampak langsung dari kebijakan pemerintah, berkenaan larangan mudik dan psbb.

Orang-orang ini terpaksa menjadi tuna wisma, karena pekerjaan di stop dan PHK. Mereka bermaksud pulang kekampung halaman, tetapi di perjalanan terkena razia dan di minta kembali ke kontrakannya. "Bagaimana tinggal di kontrakan, sementara uang sudah tidak ada, jadinya ya malam hari saya memilih untuk tidur di emperan toko sedangkan siang hari berusaha mencari pekerjaan apa saja untuk bisa makan" , kata salah seorang yang diwawancarai media.

Ya Allah, miris saya mendengarnya. Disatu sisi saya bersyukur Allah masih melindungi dan memberikan rizki kepada saya dan keluarga. Sementara di tempat lain, saudara sebangsa, harus berpikir bagaimana untuk makan dan bertahan hidup.

Sebagai rakyat biasa, saya tidak bisa berbuat apa-apa, apalagi mempengaruhi kebijakan. Untuk berbagi, juga hanya sesuai kemampuan saya.

Bagi mereka yang saat ini di uji dengan kekurangan rezeki dan yang di uji dengan penyakit akibat wabah ini, saya hanya bisa berdo'a supaya tetap optimis, semangat, semoga Allah SWT memberikan pertolongan dan semoga musibah ini segera berakhir, sehingga kehidupan kita kembali berjalan normal.

Bukankah Allah SWT katakan " Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.. (Al-Insyirah, 5 - 6)

Aamiin ya Allah ...

Pekabaru, Senin 27 April 2020

04 Ramadhan 1441 H

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post