Doa adalah kekuatan. Dan doa juga harapan suci yang bersumber dari kelemahan. Lemah karena kita tidak bisa berbuat yang menghasilkan lebih banyak. Doa adalah cinta kepada Allah. Cinta yang muncul karena kita tahu, yang kita miliki hari ini, entah itu tangan, kaki, kepala, dan seluruh anggota tubuh adalah milik Allah. Kesehatan, keselamatan, rezeki, karunia, hingga nikmat iman dan islam adalah pemberian dari nya.

Kita adalah orang miskin di hadapannya, yang tidak mempunyai apa-apa, bahkan yang ada pada kita adalah pinjaman. Perlu kita sadari bahwa Allah lah tempat meminta segala sesuatu.

Saat ujian akan di mulai, soal sudah ada di depan mata, perangkat pengisian sudah disiapkan, dan berharap nilai akan memuaskan maka tundukkan pandangan sekejap, lalu berdoaalah.

Barangkali sudah terlalu lama kita menanti dan berharap agar pinta dikabulkan. Terkadang kita putus asa karena sujud berulang-ulang belum juga ada hasilnya.Teruslah berdoa karena Allah begitu dekat dengan orang yang senang berdoa atau meminta kepadanya. Boleh jadi doa tersebut tertunda. Menantilah dengan sabar karena Allah sedang merajut impian Anda dengan rajutan indah yang menyenangkan hati.

Terkadang kita meminta, "Ya Allah, aku ingin kaya. Ya Allah, aku ingin banyak harta. Ya Allah aku ingin menjadi baik". Namun, kita hidup bermalas-malasan dan banyak maksiat.

Bagaimana mungkin Allah mau menolong kalau hidup kita seperti itu?