Demi waktu
Demi Waktu
Derai angin malam bertiup sepoi
Semakin larut dalam pelukan rembulan
Dedaunan lemah gemulai berdansa
Melambai senyum diiringi nyanyian
Angan bertumpu pada hasrat
Namun nalar diselimuti kabut ragu
Kamarasa berbuah luka tak berdarah
Perih membekas hingga jingga senja memudar
Langit tertutup gelap
Benih impian tertunda angan
Kububuhkan di tepi jendela kamar
Demi waktu yang masih tersenyum menemani
Kenangan menyisakan lirik puisi
Mendekap pada ungkapan rindu yang tersekap
Lembar nyanyian rindu berkumandang
Tanpa bait penutup
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap