Kesetiaan Malam
Kesetiaan Malam
*
Malam semakin kelam
Mata belum siap kembali ke peraduan
Hujan berkejar-kejaran membasahi semesta
Relung sukma terasa sejuk dan damai
Kutitip lantunan doa:Tuhan
Kusendengkan telinga menyimak lagu pujian
Kukidungkan gending suara hati
Melabuhkan impian di sepertiga malam
Mendengarkan denting jam dinding
Tetiba setumpuk aksara menghampiri
Kutampung dalam bait-bait puisi
Hingga angan mengangkasa tanpa tanya
Malam pun melahap senyap
Kurebahkan hati di pelataran kasih-Mu
Membiarkan jiwa lewat sentuhan tangan malaikat-Mu
Keindahan malam kunikmati atas keindahan Kuasa Tuhan
Jakarta, 27 Mei 2023 22.16
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Keindahan malam kunikmati atas keindahan Kuasa Tuhan