Nestan dukung 'pelajar cinta polsek' (serpong)
Dalam menanggulangi maraknya siswa tawuran, fenomena gangster pelajar, narkoba, bullying, dan sebagainya. SMK Negeri 1 Tangerang Selatan berupaya membantu menekan terjadinya hal diatas dengan tindakan pencegahan sejak dini. Binamas Ciater Serpong Tangerang Selatan dari Polsek Serpong Aipda Suparman yang merupakan penanggungjawab keamanan disekitar sekolah merasa perlu melakukan kerjasama yang efektif dan bersifat preventif kepada pelajar terutama di SMK Negeri 1 Tangerang Selatan, dengan program yang ditawarkan yaitu “Pelajar cinta Polsek”. Kami menyambut baik kegiatan tersebut sebagai langkah nyata pihak sekolah dalam membina siswa dari pengaruh negatif, dan memberikan edukasi hukum dan bersahabat dengan kepolisian. bersama kesiswaan dan koordinator BK, kami mempersiapkan segala sesuatunya agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan efektif. Siswa-siswa kami dapat menyerap dan memperoleh edukasi hukum yang bermanfaat dan dapat memberikan informasi kepada rekan-rakan nya. Dalam diskusi kami dengan Binamas Aipda Suparman, kegiatan “Pelajar Cinta Polsek Serpong” ini dilaksanakan rutin setiap minggunya, dan semua jenjang sekolah mulai dari TK hingga SMK/SMA. Dengan materi edukasi yang diberikan diantaranya; bahaya narkoba, kenakanalan remaja, tertib lalu lintas, Kesehatan mental, dan Pendidikan moral dan kebangsaan. Sementara untuk jenjang SMK/SMA dilaksanakan setiap hari Sabtu, dengan setiap kelasnya berjumlah maksimal 30 siswa yang berlangsung selama 2 jam.
SMK Negeri 1 Tangerang Selatan, mendapatkan keistimewaan dimana khusus hari sabtu, 12 November 2022 diperuntukkan buat siswa SMK Negeri 1 Tangerang Selatan. Dimana jumlah 30 siswa adalah dari siswa kami semua. Biasanya dalam sekelas tersebut jumlah siswa terdiri dari berbagai sekolah SMK/SMA di wilayah Tangerang Selatan. Alhamdulillah, luar biasa. Kami bersama kesiswaan dan BK sudah mempersiapkan 30 siswa setiap jenjang kelas X, XI,dan XII dan berbagai jurusan dari Teknik mesin, elektro, listrik, kuliner, dan akuntansi, untuk mengikuti kegiatan tersebut. Alhamdulillah, respon dari siswa yang mengikuti ini sangat antusias dan positif. Hal ini disampaikan oleh bapak Afry dari tim BK sebagai pendamping saat kegiatan tersebut. Dimana beliau menyatakan bahwa pertanyaan-pertanyaan siswa bervariasi, diantaranya bagiamana membuat SKCK, bagaimana memodifikasi motor yang benar, kemudian bagaimana konsekuensi hukum kepada siswa yang membawa senjata tajam, ataupun narkoba. Pertanyaan-pertanyaan diatas direspon dan dijawab secara utuh dan tuntas tentang konsekuensi hukumnya juga. Jawaban langsung disampaikan oleh kanit kriminal, napza, dan lantas polsek serpong. disampaikan juga oleh Binamas Aipda Suparman bahwa tujuan dari kegiatan “pelajar cinta polsek” adalah menciptakan generasi muda yang patuh dan taat kepada hukum, baik hukum lalulintas, kriminalitas, dan berharap pelajar SMK Negeri 1 Tangerang Selatan tidak ada yang terlibat tawuran, penyelahgunaan narkoba, balapan liar atau gangster. Dan berharap pelajar dengan kepolisian dapat bersinergi positif

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
salam literasi pak Dede,.. sukses selalu...Aamiin
Kereeen reportasenya, Pak. Salam literasi