Sebagai rangkaian kegiatan Pendidikan Program Guru Penggerak adalah Pendampingan Individu (PI-1) oleh Pengajar Praktik masing-masing. Kegiatan PI-1 dilaksanakan secara luring, setelah menyelesaikan modul 1 yang dilaksanakan secara daring selama kurang lebih 2 bulan.

Dalam kegiatan pendampingan individu tersebut pengajar praktik berkunjung ke sekolah masing-masing CGP bimbingannya dan bertemu kepala sekolah serta berbincang-bincang tentang CGP disekolah tersebut. Pada PI-1 ini bertemakan tentang Refleksi awal kompetensi guru penggerak sedangkan fokus pendampingannya diantaranya adalah Diskusi tantangan belajar daring, Refleksi penerapan perubahan kelas sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara, Diskusi pembuatan kerangka portofolio, Diskusi peta posisi diri dan rencana pengembangan diri dalam dalam kompetensi guru penggerak.

Adapun Tujuan Pendampingan ini adalah untuk mengapresiasi pencapaian dan upaya implementasi yang sudah dilakukan Calon Guru Penggerak, memotivasi, mendiskusikan bersama solusi untuk tantangan dan kendala yang dihadapi, serta membantu Calon Guru Penggerak menemukan pembelajaran-pembelajaran dalam setiap prosesnya; dan memberikan umpan balik saat melakukan coaching.

Saya selaku PP ditugaskan melakukan Pendampingan terhadap 4 (empat) CGP Angkatan 6 Tangerang Selatan yaitu Pitriyani Guru PKn SMK Negeri 4 Tangerang Selatan, Nila Trisnawati Guru Matematika SMA Islam Al-Azhar BSD, Murti Sulistia Ningsih Guru Produktif SMKS YAPIA Pondok Aren, dan Nurcahyadi Cahyono Guru Produktif SMKS Fadilah.

1. Saya selaku PP dalam memberikan pendampingan memberikan coahing kepada para CGP agar semangat dan bersungguh mengikuti kegiatan ini selama 6 bulan kedepan. Dan berdiskusi kepada kepala sekolahnya untuk membantu memfasilitasi CGP untuk mengembangkan potensinya yang telah didapat buat kemajuan pendidikan sekolahnya, dan mengarahkan kepada para guru-guru yang belum mengikuti program guru penggerak untuk mendaftar.

Dalam pendampingan tersebut, pengajar praktik mewawancarai para CGP sesuai dengan Instrumen yang tersedia. Diantaranya ; apa saja proses yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir dan apa yang telah dilakukan sebagai capaian selama satu bulan tersebut, Setelah melakukan pembelajaran daring selama 1 bulan bersama fasilitator, bagaimana harapan dan kekhawatiran Bapak/ Ibu saat ini?, Apa saja harapan-harapan yang sudah terwujud setelah pembelajaran 1 bulan ini? Adakah harapan baru yang Bapak/ Ibu, Bagaimana dukungan yang diberikan oleh kepala sekolah dan rekan guru selama Bapak/ Ibu melakukan pembelajaran daring? Berdasarkan pembelajaran mengenai filosofi pendidikan yang sudah Bapak/ Ibu pelajari, apa perubahan yang dilakukan Bapak/Ibu di ruang kelas agar selaras dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara?Kompetensi apa saja yang sudah baik, dan mana yang belum baik, setelah mendaptakn umpan balik apakah ada perubahan, apa saja yang sudah berubah, dan lain sebagainya.

Setelah CGP mendapat pendampingan individu maka berikutnya akan melaksanakan lokakarya 1 secara luring, dibuat kelas dengan komposisi 3 pengajar praktik dan 15 calon guru penggerak. Setiap Pengajar Praktik diberi maksimal 5 CGP dalam pendampingannya. Tugas dari pengajar praktik adalah a) Melakukan pendampingan individu; b) Memfasilitasi lokakarya pada setiap bulan; c) Mengevaluasi, menilai, dan memberi umpan balik calon guru penggerak; d) Membuat laporan capaian perkembangan calon guru penggerak; e) Memfasilitasi proses refleksi dan rencana tindak lanjut. Dalam menjalankan tugasnya selalu dilaksanakan luring atau tatap muka. Dengan tugas pengajar praktik tersebut, diharapkan mampu memberikan motivasi dan kesadaran kepada CGP bahwa Guru penggerak bukan sekadar syarat kenaikan karier dan jabatan, guru penggerak sebenarnya guru yang konsisten berikhtiar menciptakan perubahan dan budaya positif di lingkungan sekolahnya, lebih jauh lagi lingkungan komunitas, masyarakat, bahkan Negara demi tercapai tujuan pendiikan dan mewujudkan siswa berkarakter.