Martin, M.Pd

Kepala SMA Negeri 1 Gunung Talang, Kab. Solok Sumatera Barat. Lahir di Selayo tanggal 30 September 1972. Pendidikan SD 2 Selayo, SMPN 1 Kubung 1988, SMAN 1 Kota...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menikmati Pesona Gunung Talang (1),  Sumber Air Gratis di R6

Menikmati Pesona Gunung Talang (1), Sumber Air Gratis di R6

( #TantanganGurusiana hari ke-26#)

Ekspedisi, treking, mendaki atau apalah istilahnya adalah sebuah kegiatan menantang yang sangat mengasyikkan. Sambil menikmati indahnya alam yang yang kita lewati dan juga kita bisa mensyukuri ciptaan Allah yang luar biasa. Alhamdulillah pada hari Sabtu - Minggu tanggal (29–30/12/2018) diberi kesempatan untuk mendaki Gunung Talang oleh Allah yang Maha Kuasa. Bersama anak-anak muda tangguh ASSALAM ( Asosiasi Pelajar Islam) dan Ponpes Royatul Islam Muara Panas Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat kami mendaki Gunung Talang. Sebenarnya impian ini sudah lama dipendam, karena kita sebelumnya sudah pernah mendaki Gunung Singgalang, Merapi dan Sago. Tapi Gunung Talang yang tidak jauh dari kediaman kami, belum sempat kami daki.

Gunung Talang merupakan salah satu gunung berapi aktif tercantik di Sumatera Barat, yang terletak di Kabupaten Solok, berjarak sekitar 9 km dari Arosuka ibu kota Kabupaten Solok atau 40 km dari Kota Padang ke arah Alahan Panjang dan Solok Selatan. Gunung Talang dengan ketinggian 2597 mdpl dan gunung yang bertipe stratovolcano ini cukup aktif meletus, dari 1833 hingga terakhir tahun 2007.

Gunung Talang saat ini memang salah satu tujuan pendakian favorit di Sumatera Barat, disamping gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam. Trendnya terus meningkat sejak dibuka jalur baru di Air Batumbuk. Pendakian Gunung Talang bisa melalui dua jalur, pertama melalui rute jalur Air Batumbuk yang baru resmi dibuka tahun 2013. Jalur ini hanya butuh waktu sekitar 3-4 jam, start dari pos sekretariat pendakian hingga sampai ke area camping ground di cadas, dengan medan treking yang relatif mudah. Kedua melalui rute jalur Bukit Sileh, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok. Jalur Bukit Sileh disebut butuh waktu setidaknya 4-6 jam, start dari Bukit Sileh, langsung menuju puncak, dengan medan treking yang jauh lebih berat.

Dari kota Padang, rute untuk mencapai gunung Talang melalui jalan raya Padang menuju kabupaten Solok. Sesampai di Simpang Empat Arosuka, sebelum Polres Solok, belok ke kanan menuju Alahan Panjang atau kabupaten Solok Selatan.

Sepanjang jalan pengunjung akan disuguhi pemandangan kebun teh. Sekitar 10 km dari simpang ini, sesampai di simpang Masjid Muhajirin, Air Batumbuk, belok kiri. Posko sekretariat pendakian (tempat registrasi) hanya berjarak sekitar 100 m dari plang Masjid Muhajirin.

Registrasi Pendakian yang ingin mendaki Gunung Talang diwajibkan registrasi di pos pendakian dekat Rambu 0 (R0). Biaya pendaftaran Rp 10.000 per orang dan penitipan motor Rp.10.000. Pos registrasi pendakian berada di sebelah kiri jalan dekat Jalan Raya Lubuk Selasih - Muara Labuh Kilometer 17. Di sana, pendaki juga bisa menitipkan motor dan Mobil selama melakukan pendakian ke Gunung Talang. Kami yang berjumlah 25 orang berangkat dengan 2 kloter. Kloter 1 berangkat pagi hari, sedangkan kami kloter 2 berangkat sore hari dan sampai di pos pendaftaran pendakian sudah jam 21.00 wib. Setelah registrasi dan menitipkan mobil, kami berenam baru memulai pendakian dari titik R0. R artinya Rambu, ada 54 rambu plat besi penunjuk jalan berwarna merah sepanjang jalan yang akan dilewati selama pendakian.

Jika membawa motor atau mobil harus dititipkan di pos sekretariat. Kendaraan para pendaki tidak diperbolehkan dibawa ke gerbang base camp, karena menyulitkan panitia untuk mengawasi.

Hanya berjarak sekitar 20 m dari Simpang Masjid Muhajirin, akan bertemu rambu R1 bercat merah/kuning. Berhadapan dengan rambu R1 ini, di seberang jalan, ada rumah penyewaan peralatan kemping jika pengunjung tidak membawa peralatan atau terlupa membawa perlengkapan. Dari rambu R1 terus berjalan menyusuri jalan semen. Setelah berjalan sekitar 100 m, akan ketemu Pos Pendaftaran dan simpang ke kiri pertama berupa jalan berkerikil menuju kebun teh. Selanjutnya, pada tiap persimpangan atau dalam jarak tertentu akan ditemui rambu penunjuk arah.

Pendaki tidak perlu khawatir untuk mendapatkan air di Gunung Talang. Air yang mengalir terus menerus di kaki Gunung Talang jalur Air Batumbuk menjadi sumber utama bagi pendaki. Pendaki bisa mendapatkan air bersih secara gratis di R6. Selain di R6, pendaki juga bisa mendapatkan air di sekitar lahan kemah R54. Namun, aliran air di sekitar R54 tak selalu mengalir karena tergolong sumber air musiman.

Sepanjang perjalanan dari pos sekretariat menuju gerbang base camp, melewati hamparan kebun teh yang berundak berlapis hijau indah, dengan medan yang mudah dilalui dengan berjalan kaki. Jalan ini milik PTPN VI untuk jalur angkutan ke kebun teh. Sekitar 30 menit perjalanan, pengunjung akan sampai di gerbang base camp. Warung di kiri-kanan jalan, sebelah kanan ada warung dan camping ground di depannya.

Kalau ingin cepat sampai menuju Rambu 6 (R6) pendaki bisa memilih alternatif transportasi ojek biayanya berkisar Rp 25.000 sekali antar. Dan pendakipun bisa bertanya jasa ojek ketika berada di pos registrasi pendakian.Jarak antara R0 hingga R6 berkisar sekitar 3-4 kilometer.

Solok, 9 Februari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post