Martin, M.Pd

Kepala SMA Negeri 1 Gunung Talang, Kab. Solok Sumatera Barat. Lahir di Selayo tanggal 30 September 1972. Pendidikan SD 2 Selayo, SMPN 1 Kubung 1988, SMAN 1 Kota...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pemberdayaan Alat Peraga Buatan Sendiri Dalam Pembelajaran Fisika

Pemberdayaan Alat Peraga Buatan Sendiri Dalam Pembelajaran Fisika

#TantanganGurusiana hari ke-267#)

Asosiasi Guru Fisika Indonesia (AGFI) kembali menggelar webinar pada hari Rabu tanggal 7 Oktober  2020 dengan tema Pemberdayaan Alat Peraga IPA dalam Pembelajaran Fisika dan motto Guru IPA yang akan melakukan eksperimen sebagai bukti kejujuran pengetahuan sains secara online. Peserta yang semula dibatasi hanya sebanyak 1500 orang saja dan selebihnya bergabung melalui channel youtube. Menurut Ketua PP AGFI, Sakim, S.Pd, M.Pd sampai saat pelaksanaan peserta yang sudah mendaftar sebanyak 1389 orang yang berasal dari 33 Provinsi di Indonesia. Peserta terbanyak berasal dari Jawa Barat sebanyak 575 orang dan jawa Timur sebanyak 277 orang.

Bekerjasama dengan PPPPTK (P4TK) IPA Kemendikbud, Bandung dan Kacabdin Pendidikan Wilayah XII Jawa Barat, AGFI mendatangkan narasumber yang pakar di bidang pembuatan alat peraga. Sementara Guru yang akan praktek langsung di Bengkel Peraga IPA PPPPTK IPA Bandung didatangkan dari sekolah sekitarnya. Jadi dalam kegiatan webinar kali ini peserta akan disuguhkan praktikum secara  langsung.

Dalam sambutannya Ketua PP AGFI, Sakim, S.Pd, M.Pd, yang juga Kepala SMAN 1 Pesawahan, Kuningan, Jawa Barat menyampaikan sejarah berdirinya AGFI pada tanggal 19 Juli 2007. Dan Sejalan dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor : 10 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2016 Tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan Pengesahan Badan Hukum dan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perkumpulan. Berdasarkan peraturan tersebut, maka Organisasi Kemasyarakatan ASOSIASI GURU FISIKA INDONESIA disingkat AGFI, telah berganti nama Organsiasi Kemasyarakatan : PERKUMPULAN PENCINTA FISIKA INDONESIA disingkat PPFI. Sesuai Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-0002892.AH.01.07.Tahun 2020 tentang PENGESAHAN PENDIRIAN BADAN HUKUM PERKUMPULAN PENCINTA FISIKA INDONESIA DISINGKAT PPFI, maka PPFI ditetapkan terhitung mulai tanggal 31 Maret 2020 di Jakarta. Untuk itu menurut Sakim, pada kesempatan ini kami memperkenalkan bahwa AGFI resmi berasimilasi menjadi PPFI.

Narasumber yang mengisi webinar AGFI kali ini adalah orang-orang yang sangat pakar di bidangnya. Sebagai keynote speaker Dr. Santi Ambarrukmi, M.Ed, Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan GTK, Ditjen GTK Kemendikbud dengan materi Kebijakan Peran Organisasi Profesi Guru dan Tenaga Kependidikan, Dr. Maman Wijaya, M.Pd, Widyaiswara PPPPTK IPA Kemendikbud dengan materi Konsep dan SOP Pemberdayaan Alat Peraga IPA, Achmad Sjaichu, PPPPTK IPA Kemendikbud dengan materi Mengenal Alat IPA Menuju Standar, Dr. Abur Mustikawanto, M.Ed, Kepala Kacabdin Pendidikan Wilayah XII Jawa Barat dengan materi mengenal alat peraga IPA dan Moderator Dede Saepudin, M.Si, M.Pd Ketua AGFI Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan yang berlangsung dari jam 9.00 s.d 12.00 WIB, namun terlebih dahulu peserta harus registrasi melalui link http://bit.ly/webinaragfi_alatperagafisika dan peserta juga harus mengisi presensi sebanyak dua kali. Peserta yang tidak mengisi absen dua kali tidak diberikan sertifikat. Peserta webinar tidak hanya dibatasi dari Guru SMA, SMK dan MA tetapi juga dari SD/MI dan SMP/MTs yang mengampu mata pelajaran IPA dan berlatar belakang Fisika. Kegiatan ini free, Seminar KIT dan Sertifikat.

Walaupun masih banyak gangguan sinyal dari para narasumber, tetapi peserta tetap semangat mendengarkan penjelasan. AGFI atau PPFI pada bulan november akan menggelar lomba alat peraga bekerjasama dengan PPPPTK (P4TK) IPA Kemendikbud, Bandung. Kriteria penilaian diantaranya orisinil, alat buatan sendiri, mengacu pada KD kurikulum 2013, cara pembuatan dalam format video berdurasi 5 menit, dan video dikirim ke [email protected]. Batas pendaftaran paling lambat 10 November 2020. Nah, tunggu apalagi mari siapkan karya terbaik anda untuk ikut event akbar ini.

 

#Menuju Piagam Diamond 270 hari#

Solok, 7 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Moga sukses pak

08 Oct
Balas

amiin. makasih buk.

10 Oct

Kreatif dan inovatif

08 Oct
Balas

Makasih buk.

08 Oct

Msntul reportasenya

20 Oct
Balas

Ulasan yang komplit pak martin

08 Oct
Balas

Makasih buk sofiawati.

08 Oct

Trimakasih reportasenya Pak..walaupun ga bisa ikut.

08 Oct
Balas

makasih buk melti.

08 Oct

Keren, Pak. Semoga sukses selalu.

08 Oct
Balas

Amiin. Makasih buk.

08 Oct

Mantap Pak. Kreatif dan inovatif, guru pembawa pembaharuan. Sukses selalu ya Pak

08 Oct
Balas

amiin. makasih buk.

10 Oct

Wah ... reportase yang lengkap! Makasi Pak

08 Oct
Balas

samo2 buk winta.

08 Oct



search

New Post