Maryam

Guru SD Negeri Sidalang 01, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jangan Baper, Statusku Hanya Iseng.

Jangan Baper, Statusku Hanya Iseng.

Tantangan Hari Ke - 22

#TantanganGurusiana

“Eh lihat statusnya Mona, kok aneh sih?” kata Nia heboh saat kita sedang ngumpul bersama.

“Apaan sih?” tanyaku.

“Coba di cek deh,” kata Nia.

Kamipun segera mengecek status di salah satu aplikasi chating terpopuler saat ini dengan logo huruf c warna hijau. Aku tak menemukan apapun.

“Eh di tempatku kok nggak kelihatan,” kataku sambil menunjukkan layar ponselku.

Nia menoleh dan mendekat mengecek ponselku. Nia belum berkomentar apapun.

“Eh di tempatku juga nggak muncul,” kata Rani, “Apaan sih isinya?” lanjutnya penasaran.

Nia membuka menu status pada aplikasi perpesanan onlinenya. Dia membuka status milik Mona teman kami satu angkatan pada masa putih abu – abu. Lalu menunjukkan beberapa status yang cukup janggal menurut kami.

“Kini aku sangat merindukanmu, Masih ingin bersamamu, masih ingin memandang wajahmu, masih ingin mencintaimu, walau kita ada pada posisi yang salah”

Itulah bunyi caption status Mona pada foto dua buah gelas kopi di sebuah kedai kopi. Aneh sih menurut kami. Untuk siapakah status itu diajukan, bukankah Mona sudah memiliki suami yang tampan dan setia. Mereka juga berada di kota yang sama dengan profesi yang sama pula. Jadi sepertinya status itu bukan untuk Adit suaminya. Dan yang lebih janggal lagi kenapa status itu disembunyikan dari aku dan Rani, padahal kami adalah teman yang cukup dekat.

“Wah Ran, kita dihidden dari storynya Mona. Kita salah apa ya?” kataku pada Rani.

Rani mengangkat bahu. Keningnya mengernyit seperti mengingat sesuatu, mungkin dia juga berpikir sama denganku, selama ini kita tak pernah memiliki masalah dengan Mona.

“Nggak tahu Ren, buat siapa ya kira – kira?” apa mungkin dia ketemua sama si Anton, mantannya itu?” Kata Rani asal tebak.

“Apa mungkin iya ya? Kita khan dekat juga dengan Adit,” kataku.

“Kalian suka usil kali, kalau dia update status agak aneh,” timpal Nia yang sedari tadi diam melihat kami.

“Sudahlah, nggak penting juga. Itu urusan dia, kita cari makan yuk!” ajakku pada kedua temanku itu.

Terkadang kita menemukan berbagai status yang berisi curhatan kehidupan pribadi di berbagai berbagai aplikasi sosial media. Kawan, tidak semua kisah kita harus di share ke publik. Apalagi urusan rumah tangga. Sisakanlah sedikit rasa malu dan sayang pada keluarga. Kita juga bukan artis yang urusan pribadinya menjadi berita heboh yang selalu ditunggu oleh para penikmat gossip.

Seringkali kita melihat status panjang lebar berisi permasalahan dengan pasangan. Bukankah membuka masalah kita di publik sama saja dengan membuka aib kita sendiri. Pasangan adalah ibarat baju kita, jadi jika pasangan kita buruk, maka sama saja membuka keburukan kita sendiri.

Status, story, atau update an apapun di sosial media menurutku hanya buat seru – seruan saja. Sekedar untuk hiburan dan keisengan semata. Atau mungkin untuk berbagi kebahagiaan saat kita berkumpul dengan teman atau keluarga tersayang. Kadang – kadang juga membuat caption yang agak – agak alay atau lebay itu hanya suatu bentuk keisengan semata.

Namun juga tak jarang beberapa dari kita, yang terkadang membagikan kisah hidupnya di sosial media. Sampai mungkin karena takut rahasianya terbongkar dan terbaca oleh orang yang tidak ia inginkan, akhirnya persembunyian statuspun dilakukan. Ah… anda terlalu serius kawan. Dunia maya itu hanya sebagai hiburan, janganlah kamu baperan.

Kalau aku secara pribadi membuat status atau mengaploud gambar apapun memang untuk berbagi kebahagiaan, nunut nyimpan biar muncul kenangannya, atau hanya sekadar untuk seru – seruan. Jadi tidak ada nama – nama yang aku sembunyikan atau tak kuijinkan melihat statusku. Karena semakin banyak yang melihat justru membuatku bahagia, karena sejatinya menghibur orang lain juga mendatangkan pahala.

Batang, 5 Februari 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ambyarrr

06 Feb
Balas

Bubar.........

06 Feb

Same Bu...jangan pernah mengurmbar mslh keluarga untuk di lihat publik...malu dan kasian kluarga

06 Feb
Balas

Same

06 Feb
Balas

Hehehehe

06 Feb

Uhuy ....

06 Feb
Balas

Hey hey

06 Feb



search

New Post