Maryam

Guru SD Negeri Sidalang 01, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sudahkan Anda Bahagia Hari Ini?
hmmm postingan siapa ya?

Sudahkan Anda Bahagia Hari Ini?

Tantangan Hari Ke -18

#TantanganGurusiana

“Terkadang kita sulit menemukan kebahagiaan bukan karena kebahagiaan itu sulit dicari, tapi hanya karena kita sibuk mencari apa yang kita mau”

Pagi itu kubuka gawaiku, sekedar untuk membuka WA grup kantorku. Biasanya ada info terbaru terkait kegiatan hari ini. Lalu seperti biasa jika tak ada chat penting aku membuka story kontak WAku. Aku menemukan postingan yang membuat jariku gatal untuk berkomentar.

Memang benar terkadang kita sulit menemukan kebahagiaan bukan karena kebahagiaan itu sulit, namun karena kita terlalu sibuk mencari apa yang kita mau. Kita sibuk membangun angan – angan tentang kebahagiaan itu sendiri, berandai – andai tentang kondisi ideal, membuat standar yang tinggi tentang kehidupan. Terkadang kita terlalu sibuk membangun mimpi tentang kehidupan sempurna, padahal kebahagiaan itu ada di depan mata.

Bahagia itu kita yang membuat. Bahagia itu kita yang menciptakan. Bahagia itu adalah pilihan. Kalau bahagia itu kita yang membuat kenapa kita masih sibuk mencari apa yang kita mau. Sedangkan apa yang kita mau belum tentu yang terbaik untuk kita.

Terkadang kita juga berpikir bahwa hidup orang lain lebih enak, lebih bahagia daripada kita. Padahal bahagia itu tidak selalu dinilai dari apa yang kita punya. Bahagia itu tidak melulu tentang materi. Bahagia itu bisa kita ciptakan dengan cara mensyukuri dengan apa yang kita miliki.

Saat melihat postingan teman yang sedang jalan – jalan, menginap di hotel mewah, dan makan di restaurant mahal, kita berpikir bahwa hidupnya pasti sangat bahagia. Kita kemudian membanyangkan betapa senangnya menjadi dia. Kemudian kita mulai membandingkan kondisi kita yang ternyata tidak sama seperti mereka. lalu kita menjadi sedih tak terkira hanya karena tidak bisa seperti mereka. Saat itulah kita lupa bersyukur. Kita tidak perlu membandingkan hidup kita dengan orang lain. Karena kebahagiaan itu bukan tentang banyaknya materi yang kita miliki, berapa seringnya kita ke luar negeri, dan berapa banyak restaurant mewah mana yang sudah kita kunjungi. Tapi bahagia itu kita ciptakan dari hati.

Mari syukuri apa yang kita miliki, jangan mencari apa yang kita ingini. Tidak perlu iri dengan orang lain. Seandainya saat ini kita masih tinggal seatap dengan mertua, nikmati saja karena kalau kita ikhlas akan menjadi ladang surga buat kita dengan cara berbakti pada mereka. Jika saat ini pakaian kita tak sebagus dan semahal milik tetangga kita, kita syukuri kita masih punya daster kesayangan yang walaupun sudah usang tetap nyaman di badan.

Intinya bahagia itu kita yang membuat, tidak usah membayangkan dengan keadaan yang jauh dari jangkauan. Tidak usah muluk – muluk menginginkan kehidupan seperti khayalan, karena setiap hidup adalah ujian. Nikmati apa yang kita miliki karena sejatinya kebagiaan itu berasal dari hati.

Jangan lupa bahagia dan senyumlah untuk sesama.

Batang, 1 Februari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen

02 Feb
Balas

Makasih bun

02 Feb



search

New Post