MARYAM ISNAINI DAMAYANTI, S. Pd., M

Maryam Damayanti, lahir 53 tahun yang lalu, di Surabaya. Nama lengkap yang diberikan orang tua adalah Maryam Isnaini Damayanti. Profesi utamanya adalah sebagai ...

Selengkapnya
Navigasi Web
KUKABARKAN KARYA SEDERHANAKU INI PADA DUNIA
Kuliah daring mata kuliah Neuropsikologi bersama teman-teman dan dosen kami, ibu Dr. Diana Rahmasari, M. Psi setiap hari Kamis sore. Alhamdulillah.

KUKABARKAN KARYA SEDERHANAKU INI PADA DUNIA

KUKABARKAN KARYA SEDERHANAKU INI PADA DUNIA

Maryam Damayanti Payapo

Waktu begitu cepat berlalu. Tidak terasa sudah di bulan awal tahun 2024. Karunia hidup hingga detik ini, kumaknai ini dengan dua keinsyafan. Pertama, bahwa aku masih diberi-Nya kesempatan menambah tabungan amal solihku. Kedua, bahwa masih diberi-Nya aku kesempatan untuk memperbanyak beristighfar dan bertaubat. Betapa Allah sangat menginginkan setiap hamba-Nya dapat kembali kepada-Nya dalam keadaan bersih sehingga layak ditempatkan di dalam surga-Nya.

Banyak pelajaran hidup berharga dan bermakna selama 2023 yang juga tak putus kusyukuri. Memang ada beberapa mimpiku yang belum menjadi kenyataan, namun Allah izinkan terwujud beberapa hal indah yang aku yakin itu adalah mimpi-mimpiku di masa yang lalu. Dua impian masa lalu yang terwujud itu adalah bisa studi lanjut ke jenjang S-3 di jurusan Pendidikan Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya dan mulai bisa merasakan kegembiraan dan keasyikan dalam menulis artikel penelitian.

Belajar dan mengajar adalah passion yang melekat dalam diri setiap pendidik di mana pun. Demikian pula halnya denganku. Aku selalu menjaga semangat belajar dalam diriku. Sewaktu-waktu Allah izinkan aku untuk bisa berkuliah lagi, aku siap untuk menjalani. Tahun ajaran 2023, begitu si bungsu kami mulai masuk pondok untuk meneruskan sekolahnya di SMP Muhammadiyah Gondanglegi, dengan seizin suami, aku pun memutuskan untuk studi lanjut. Alhamdulillah sudah menyelesaikan semester 1 dengan hasil yang memuaskan.

Semester 1 ini, aku memprogram mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan Dasar (2 sks), Glokalisasi dalam Pendidikan Dasar (3 sks), Problematika Pendidikan Dasar (3 sks), dan Neuropsikologi Pendidikan Dasar (3 sks). Semua mata kuliah memberiku pengalaman indah dan bermakna. Aku menjadi semakin memahami aliran-aliran filsafat yang menjadi dasar pelaksanaan pendidikan dasar khususnya di sekolah dasar. Jadi menambah wawasan tentang hal-hal lokal yang berpotensi untuk mendunia. Untuk tugas menulis artikel di matkul Glokal ini, akhirnya aku bisa menulis tentang kepanduan dalam Muhammadiyah, yaitu Hizbul Wathan. Judul yang kupilih, Hizbul Wathan Muhammadiyah Mendunia dengan Nilai-Nilai Ke-Islam-an untuk Penguatan Karakter Religius Peserta Didik.

Khusus di matkul Neuropsikologi dan Problematika, tugas yang harus aku dan teman-teman kerjakan dan selesaikan adalah menulis artikel dan book chapter. Artikel Neuro yang kutulis, merupakan hasil mini research-ku bersama mahasiswa dalam beberapa semester terakhir ini, yaitu menulis jurnal syukur. Tepatnya, judul artikel penelitianku ini adalah “Analisis Implementasi Menulis Jurnal Syukur untuk Penguatan Kecerdasan Spiritual Mahasiswa S-1 PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya”. Sebelum menjalani masa berkuliah di matkul Neuropsikologi ini, sepertinya aku sudah yakin bahwa bidang kajian untuk disertasiku nanti adalah tentang karakter atau Profil Pelajar Pancasila. Ternyata, setelah aku berproses menulis artikel dengan mendidik diriku untuk rajin membaca referensi artikel dari berbagai sumber, akhirnya minatku beralih. Sekarang, hal kecerdasan spiritual yang lebih menarik perhatianku untuk diteliti. Rasanya senang dan penuh semangat jika membahas hal ini.

Bukan tanpa sebab. Dari banyak membaca ini, aku jadi makin memahami bahwa kecerdasan spiritual seseorang itu yang perlu untuk distimulus agar semakin menguat. Dengan kecerdasan spiritual yang kuat maka kecerdasan yang lainnya, yaitu emosional, sosial, dan inetelektual juga akan menguat. Nah, salah satu stimulus yang dapat kulakukan untuk menguatkan kecerdasan spiritual mahasiswaku ini adalah dengan menugasi mereka menulis jurnal syukur. Dengan semakin terampil mahasiswa mengidentifikasi karunia Allah yang patut disyukuri dalam hidupnya, maka mereka akan semakin pandai bersyukur. Dengan hati yang penuh syukur, mahasiswa akan semakin menyadari bahwa sesungguhnya Allah itu dekat dan membersamai mereka dalam segala keadaan. Kesadaran ini yang akan membantu mahasiswa untuk memiliki kondisi emosional yang lebih stabil, hubungan sosial yang lebih sehat, dan semangat belajar yang tak pernah padam.

Saat ini, aku sedang berharap, artikel Neuropsikologi-ku yang masih under-reviu ini bisa publish di Jurnal Psikologi Sinta 2, Al Ibtida. Dengan artikel penelitian yang publish ini, sama halnya dengan ‘sedang kukabarkan pada dunia tentang karyaku ini’.

* * -- * * * -- * *

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post