
SERUNYA BERMAIN EGRANG
SERUNYA BERMAIN EGRANG
Maryam Damayanti Payapo
Permainan anak tradisional.
Berjaya kala masa kanak-kanakku.
Sederhana ... namun sukses membuat tawa berderai.
Bersama kawan habiskan Minggu pagi yang ceria.
* * *
Dua batang kayu dengan tinggi melebihi kepala.
Satu untuk kaki kiri dan satu untuk kaki kanan.
Ada kayu kecil dipasang tegak lurus pada kayu
setinggi lutut sebagai tempat kaki berpijak.
Untuk mulai melangkahkan kaki ke depan.
* * *
Di awal, pasti tak mudah.
Harus jatuh atau tak berhasil melangkah berkali-kali.
Namun, selalu tak ada kata menyerah.
Bangkit lagi mencoba sambil tetap tertawa riang yang
kadang bercampur ‘nyengir’ kuda menahan sakit.
* * *
Hanya satu kunci keberhasilannya.
Yakin pasti bisa.
Seimbangkan badan dan mau melakukan berkali-kali
sampai berhasil.
Tak peduli berapa kali gagal, yang penting segera berdiri
lagi, tegakkan kembali egrangnya, naik lagi, dan
mencoba melangkah lagi.
* * *
Keseimbangan badan itu yang penting.
Seperti halnya menjalani hidup.
Harus seimbang antara berbuat untuk akhirat dan bekerja
untuk dunia.
Agar raih ridho Allah dan layak beroleh ‘reward’
surga yang indah.
* * -- -- * * * -- -- * *
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mainan tradisional
Leres bunda Nanih. Sekarang mulai digalakkan lagi.
Mainan ini di daerahku disebut jakka-jakka, waktu SD saya pernah memainkannya di daerah Mandar Sulawesi Barat
Oh begitu ya pak namanya ... Jakka-Jakka. Terbuat dari kayu atau bambu? Pasti seru jika kita memainkannya sekarang. He he he ... pasti sudah hilang keberanian kita ya pak.
ada yang terbuat dari bambu persis seperi di photo dan ada yang terbuat dari batok kelapa pakai tali setelah dilobangi di tengahnya. aku punya ide mau mengajari anak-anaku mainan spt itu kalau ada kesempatan hehe...
Dibalik keasyikan permainannya sendiri banyak makna tersirrat ya bun, agar selalu semangat, pantang menyerah dan tentu saja menyeimbangkan tujuan kehidupan. salam sukses bunda....
Leres bunda. Ada filosofi di balik permainan ini yang sebetulnya harus disampaikan juga pada anak-anak agar mereka tidak sekadar bermain tetapi dapat memahami makna tersiratnya. Sukses selalu juga untuk bunda.