MARYAM ISNAINI DAMAYANTI, S. Pd., M

Maryam Damayanti, lahir 53 tahun yang lalu, di Surabaya. Nama lengkap yang diberikan orang tua adalah Maryam Isnaini Damayanti. Profesi utamanya adalah sebagai ...

Selengkapnya
Navigasi Web
SIAPA SANGKA
Akhirnya bisa 'nonton' pertunjukan Tari Kecak yang mendunia itu secara 'life-show' di Pura Uluwatu Bali. Alhamdulillah. (Sumberfoto: Koleksi pribadi).

SIAPA SANGKA

SIAPA SANGKA

Maryam Damayanti Payapo

Kawans, sungguh siapa sangka, 11- 13 Januari 2023 ini,

aku bisa jejakkan lagi kakiku di tanah Bali.

Siapa sangka, karena tidak mudah perjuangan untuk

mewujudkannya.

Dengan istiqomah dan mensolidkan kolaborasi dengan tim kerja.

Akhirnya, bisa juga mengikuti acara Ignight 2023 yang perusahaan

Morinda selenggarakan untuk Regional Indonesia dan Vietnam.

* * *

Siapa sangka, melalui perusahaan ini, aku bisa merasakan

naik mobil dan ber-'convoi'- ber-sebelas mobil menuju pantai

pantai Melasti dan dikawal polisi sehingga perjalanannya lancar

sampai tujuan.

Siapa sangka, aku bisa mengagumi ciptaan Allah berupa pantai

Melasti yang cantik dan indah.

Siapa sangka, setelahnya ... aku dan kawan-kawan diajak lagi

ber-convoi menuju Pura Uluwatu.

Siapa sangka, akhirnya aku bisa sampai di Pura Uluwatu yang

banyak monyetnya.

* * *

Masih ada beberapa siapa sangka lagi.

Siapa sangka, aku akhirnya bisa nonton secara live-show

pertunjukan Sendratari Rama dan Sinta dengan iringan

Tari Kecaknya yang telah mendunia itu.

Duduk bersama dengan orang-orang dari berbagai belahan dunia.

Ada dari Vietnam, India, Denmark, dan lain-lain, pokoknya ramai

sekali.

* * *

Kami menonton sendratari dibersamai hari yang mulai senja.

Di belakang kami, langit yang mulai menjadi oranye, menambah

keindahan suasana yang ada.

Cukup panjang sendratari berlangsung.

Tampil dengan apik karena persiapan yang matang dan terencana.

* * *

Paling tegang, saat tokoh Hanoman yang kocak harus menghadapi

api yang makin membesar di tengah arena.

Asap mengepul membuat para penari Kecak mundur menjauh.

Pentas baru selesai di pk 19.00 dengan langit yang belum

menggelap.

Semua penonton tersenyum puas.

* * *

Setelah tinggalkan Uluwatu, kami melanjutkan perjalanan.

Siapa sangka, akhirnya aku pun bisa menikmati makan malam

seafood di pantai Jimbaran.

Makan malam yang paling memuaskan menurutku.

Ada ikan bakar, udang bakar, kerang berbumbu, dan

sate cumi-cumi.

* * *

Sungguh, hari ini menjadi hariku yang penuh dengan

‘siapa sangka’.

Siapa sangka yang mengajakku untuk makin pandai bersyukur.

Beserta keyakinan yang ada, bahwa kita pasti bisa.

Kita layak mendapat penghargaan ini.

* * -- -- * * * -- -- * *

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Barakallah sangka yang luar biasa

13 Jan
Balas



search

New Post