Maryanis

Maryanis adalah Penulis Kelahiran Simpang Empat, 22 Maret 1978. Sekarang ia Sebagai Guru Pendidikan Agama Islam di SMPN 1 VII Koto Sungai Sarik Kabupaten Padang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Duka yang dirasakan AGPAI Padang Pariaman

Duka yang dirasakan AGPAI Padang Pariaman

Kamis tanggal 6 Februari jam 9. 30 Kegiatam MGMP PAI SMP yang di laksanakan di Aula SMPN 1 2X11 Enam Lingkung tepatnya di Sicincin , Yang di hadiri Oleh PJBA Atas Nama Bapak Nasrul,S.Pd.MM, Pengawas dari Kankemenag Dra.Helma Fatmi, Koordinator Bapak Arman S.Pd, Ketua MGMP Drs.Nasrul Ilyas MA. dan Pengurus MGMP lainnya. Semua pejabat yang mengadiri MGMP PAI SMP semunya memberikan sepatah kata yang terkait dengan kemajuan Pendidikan Agama Islam Kedepannya. karena baik buruknya karakter anak bangsa dalah tanggung jawab kita bersama sebagai guru agama membina anak bangsa, terkait dengan perangkat pembelajaran yang harus di siapkan oleh seorang guru dan harus di sahkan oleh kepala sekolah beserta pengawas PAI, Terkait dengan pembuatan soal Pra USBN dan Mid Semester sekitar bulan maret, Terkait dengan pembuatan Tim yang akan menyusun Soal .

Setelah penjelasan ini di sampaikan , datang bunyi suara yang memberikan pertanyaan dan masukan kepada pejabat yang duduk di depan yaitu Bapak SIS UNDRA ,S.PdI dimana beliau bertanya tentang Nasib guru Honorer yang tidak ada kejelasan sampai saat sekarang, mohon kepada bapak agar menyampaikan kepada pejabat di atas agar memikirkan nasib kami sebagai guru Honorer Khusus Guru Agama sudah di pandang Sebelah mata Ujar Pak Sis Undra, Kemudaian Kenapa Guru umum yang mengajar Pendidikan Agama Islam ? Itulah salah satu akibat karakter anak tidak bisa dibina karena tidak di serahkan kepada yang ahlinya ujar Pak sis Undra , Lalu dijawab oleh pejabat yang berwenang, Pak.Kami bukan tidak mau menyampaikan pesan bapak ini kepada pejabat di atas, hal ini sudah kami sampaikan tapi bapak bersabar dulu , bapak juga berusaha untuk menyampaikan inspirasi bapak lewat media sosial, kalu sudah banyak permasalahan tentang bapak bicarakan di media sosial maka akan di pikirkan oleh pejabat yang di atas.Ujar pejabat tersebut.

Itulah pertemuan terakhir dengan sosok Guru PAI yang muda dan enerjik , beliau selalu senyum kepada semua sahabatnya, tidak pernah diwajahnya terlihat wajah sedih, Namun Allah telah memanggil beliau dengan cepat.. Selamat jalan sahabat ku untuk selama - lama nya..surga menunggu mu dengan senyuman mu pak sis Undra. Semoga anak dan keluarga yang di tinggalkan beliau menerima dengan sabar dan tabah. Amiin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post