Cari ATM
Day 122
Lagi asyik antri di kasir sebuah swalayan. Tiba-tiba masuk segerombolan anak-anak kecil kira kira usianya sembilan atau sepuluh tahun.
"Ntar ya ke ATM dulu! " teriak salah seorang dari mereka yang berambut ikal.
Mendengar kalimatnya, saya dan anak lanang langsung reflek menoleh ke arah mereka. Begitu juga seorang wanita yang bercadar yang ikut antri di belakang saya.
"Anak kecil zaman sekarang mah banyak gaya!" keluh wanita bercadar. "Gimana kalo ada orang jahat yang lihat, " imbuh wanita tadi.
"Nggak, Bu. Di toko ini nggak ada mesin ATM. Sepertinya mereka berhasil bikin kita kepo," sahut saya sementara mata menyapu sekeliling.
"Iya, kita dibuat kepo. Ternyata mereka cuma mau ngadem! " telunjukjuk wanita bercadar mengarah kepada gerombolan anak yang sedang berdiri menghadap AC.
"Jahil amat si bocil!" timpal anak lanang ku sambil tertawa.
Cilegon, 5 Mei 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pisan akal bulusnya.. hehe. Sukses selalu
Hahaha kayak siapa ya Pak. Terima kasih hadirnya
Ada-ada saja, hehe... Salam sukses selalu, Bu.
Hihi iya Terima kasih hadirnya
Terima kasih admin
Hahaha ..ternyata, kreatif si bocil.
Hahaha bikin kita kepo Oma. Terima kasih hadirnya Oma sayang
Mantap
Terima kasih hadirnya. Sehat dan berkah selalu
Sama sama
Terima kasih hadirnya