Kapal Pecah
Day 155
Baru sehari si Kembar ada di rumah. Tapi suasana rumah yang biasanya sepi jadi ramai. Kadang tangisan mereka berdua yang berebut mainan. Atau barang barang dapur yang berserakan karena mereka turunkan dari tempatnya. Mau marah? Ah sudahlah! Toh mereka tidak tiap hari di rumah. Yang penting mereka bermain dan aman.
Siang tadi dikirimi gambar di atas oleh ibunya si kembar. Barang barang yang ada di dalam lemari di bawah televisi dikeluarkan semua oleh Rayi. Ada sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, minyak goreng dan lain lain. Pokoknya barang bulanan yang biasa dibeli.
Begitu aku pulang sampai di rumah. Barang barang yang sudah dikeluarkan tadi sudah aman kembali ke rumahnya. Tapi barang dapur baris di depan pintu. Owalah Embul Embul. Wajahnya itu lo bikin gemes sehingga enin nya nggak bisa marah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya keren, gak apalah arti kreatif
Hehe yang penting cucu senang ya bun
Terima kasih admin
Ga papa rumah seperti kapal pecah yang penting di embul anteng bund hiks