Mashudi

Mashudi Lahir di Banyuwangi pada 25 Maret 1972 Saat ini berprofesi sebagai KS di SMP Negeri 1 Muncar. Menjadi guru adalah pangggilan jiwa karena kata orang b...

Selengkapnya
Navigasi Web
GURU MULIA SEBAB BERKARYA
Cari inspirasi, entah kemana?

GURU MULIA SEBAB BERKARYA

Menulis adalah mengaktualisasikan ide atau gagasan. Tidak hanya itu, menulis juga mengekspresikan perasaan. Saat setengah abad perjalanan usia ini, saya masih merasa belum apa-apa. Banyak hal baik belum saya lakukan. Namun, waktu terasa semakin sempit saja.

Sehimpun puisi yang saya kemas dalam buku bertajuk Pelangi Asa Kawindra adalah satu dari sekian upaya saya untuk mewujudkan mimpi tinggalkan jejak agar kelak terbaca oleh anak cucu sebagai sebuah kisah perjalanan yang indah. Buku ini tidak selesai dalam tiga bulan, tetapi berbulan-bulan. Berbagai aktivitas ternyata tidak bisa disatukan dalam semeja. Harus sempat di sela sempit yang terus menghimpit agar bisa menghasilkan satu karya tulisan dalam sehari. Sulit, ternyata!

Melalui ‘perjuangan panjang’ akhirnya tuntas juga antologi ini. Jika tidak sempurna, mohon bantu pembaca menyempurnakan. Genre puisi telelet relatif baru di dunia perpuisian Indonesia. Saya memberanikan diri menghadirkan puisi ini di hadapan Anda para pecinta sastra (puisi), sebagai bahan kajian dan khazanah literasi sastra.

Pelangi Asa Kawindra tidak sekadar tuntutan batin untuk memenuhi hasrat melahirkan tulisan, tetapi lebih dari itu adalah untuk membuktikan jargon ‘guru mulia sebab berkarya.’ Dengan karya kita bisa menahbiskan diri kita di posisi mana berada. Biarlah karya kita yang bercerita tentang masa lalu, kini, dan yang akan datang. Karya tulisan tidak harus berupa tulisan. Banyak ragam kreativitas inovatif yang bisa dilakukan oleh guru, seperti membuat strategi pembelajaran yang unik, mencipta model pembelajaran yang asyik, menjadi teladan literasi, atau hal-hal lain yang tepat guna.

Sementara ini, saya lebih banyak berkarya di tulisan karena talenta saya sepertinya lebih ke bidang itu. Dengan menulis, saya berharap bisa menyampaikan ide, saran, kritik, atau sekadar berbagai praktik baik kepada khalayak. Dengan tulisan, saya ingin meninggalkan jejak mulia di lintas generasi. Adakah guru yang tidak ingin menyandang gelar mulia?**

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post