"Untuk sukses, keinginan Anda untuk menjadi sukses harus lebih besar daripada ketakutan Anda terhadap kegagalan" - Bill Cosby

Untuk semua sahabat,

Saya yakin Anda tidak hanya sekali merasakan hal yang sama dengan yang saya rasakan. Anda tidak menyadari bahwa Anda sering merasa takut. Takut gagal dalam perlombaan, takut bila murid nakal, takut anak sendiri tidak sukses, dan takut-takut yang lain. Jika ketakutan mendominasi diri Anda, berarti Anda bergaul dengan orang yang salah. Ketakutan dan iman seperti tampak tidak sama, tetapi keduanya memunyai kesamaan. Keduanya minta kita untuk mempercayai sesuatu yang tidak dapat kita lihat. Kita mesti percaya pada hal yang positif. Penyakit itu tidak bersifat permanen, kegagalan pun demikian. Hanya bersifat sementara.

Terlalu mengedepankan rasa takut dan pikiran-pikiran yang negatif menunjukkan bahwa Anda lemah, tidak ada fasilitas, minim kreativitas. Anda akan gagal mengarungi kehidupan. Jika setiap hari Anda memikirkan ketakutan-ketakutan itu berulang-ulang, semua itu akan menjadi kenyataan.

Ketakutan ibarat kabut. Ia seperti menutupi keseluruhan jalan, tetapi sebenarnya tidak. Ketakutan terasa besar sebab Anda mengisi penuh ruang imaji Anda dengan ketakutan itu. Ketakutan seperti mengintimidasi. Ia seakan memberitahu bahwa Anda tidak akan pernah sukses, anak-anak Anda tidak akan pernah berubah, murid Anda akan gagal.

Nah, Sahabatku, takala ketakutan datang, balas dan katakan pada ketakutan itu dengan gagah: "Kamu kedengaran mengagumkan. Kamu kelihatan kuat. Akan tetapi, saya mengetahui yang sebenarnya! Tidak ada yang berarti dalam dirimu. Kamu kelihatan permanen, tetapi saya tahu kamu hanya sementara! Segala sesuatu dalam kehidupanku mungkin agak suram, tetapi sebentar lagi kehidupanku akan bersinar"

Anda barangkali belum melihat hari-hari yang lebih baik di masa depan, tetapi tidak perlu buang energi untuk terus merasa khawatir. Munajatlah kepada Allah, hubungkanlah diri Anda dengan Tuhan, sumber kekuasaan tertinggi, dan gunakan energi itu untuk mempercayai hal-hal positif.

Salam sayang dari sahabatmu,

Mashudi.

(diadaptasi dari Anne Ahira)