Maskurdi

Maskurdi lahir di Kampung Nelayan Paseser Jumiang Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan pada 1972. Menempuh pendidikan formal secara nurmal. Seles...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketika Rumput Emas Tak Lagi Berkilau
Di dedikasikan untuk orang-orang yang pernah senasip sepenanggungan dengan saya

Ketika Rumput Emas Tak Lagi Berkilau

Ketika Rumput Emas Tak Lagi Berkilau

Menjadi masyarakat pesisir memaksa mereka untuk bisa bersahabat dengan laut. Lebih tepatnya menaklukkan laut. Tapi tak jarang jika lautnya yang tidak mau bersahabat dengan mereka.

Lebih dari 80% masyarakat pesisir Pamekasan menjadi nelayan dengan mata pencaharian menangkap ikan, sehingga over fishing tak terelakkan. Bertahun-tahun mereka hidup mengadu nasib dengan melaut yang tentu penghasilannya tak menentu. Hingga 2008, mereka diperkenalkan dengan budidaya bulung. Dengan adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan saat itu, mereka merajut asa, berjibaku dalam kerja . Ditambah hadirnya Standart Operasional Prosedur (SOP), budidaya bulung yang mereka lakukan bisa menjadi solusi alternatif penghasilan harian mereka. Bahkan, bulung menjadi “rumput emas” bagi mereka. Namun, tiba saat-saat yang tidak berpihak kepada mereka.

Buku ini menceritakan kehidupan masyarakat pesisir selatan Pamekasan yang berprofesi nelayan perikanan tangkap dengan penghasilan dari tahun ke tahun semakin berkurang, bahkan sampai terpaksa berhenti melaut karena biaya operasional yang lebih tinggi dari penghasilannya. Kemudian datang tahun-tahun dimana mereka bisa tersenyum bahagia ketika “rumput emas” booming di Pamekasan. Tetapi, sejak 2018 senyum itu seakan sirna karena “rumput emas” mereka tak lagi berkilau. Walaupun mereka tetap mencoba menanamnya, hasilnya nihil. Entah apa penyebabnya. Mereka berharap ada solusi. Bahkan mereka telah pernah menulis surat kepada pemerintah daerah setempat, namun harapan itu belum terjawab. Akhirnya mereka hanya bisa berharap, semoga Tuhan berkenan menghadirkan malaikatnya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post