Monumen Arek Lancor (3)
Bentuk monumen itu terdiri atas lima buah arẽ’ lancor, senjata tradisional Madura. Model Are’ Lancor itu seperti tanda tanya (?) tetapi dengan ujungnya yang tajam menghadap ke atas. Jalan yang mengitari monumen tersebut berbentuk lafadz Allah. Kelima arẽ’ lancor itu disusun sedemikian rupa. Di bagian paling tengah adalah arẽ’ lancor yang paling tinggi, dikelilingi oleh arẽ’ lancor yang lebih pendek di pinggirnya. Dengan desain seperti itu, monumen tersebut tampak seperti api yang sedang berkobar. Semua diskripsi tadi memiliki makna filsafat tersendiri. Arẽ’ lancor melambangkan kesiapan dan keberanian masyarakat Pamekasan menghadapi musuh. Ujungnya yang menghadap ke atas bermakna bahwa kesiapan dan keberanian tersebut selalu tegak lurus dengan kebenaran. Sedangkan jalan yang berbentuk lafadz Allah itu menandakan bahwa masyarakat Pamekasan adalah masyarakat yang sangat agamis, sejalan dengan semangat Pancasila sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sementara formasi arẽ’ lancor yang seperti api berkobar itu menunjukkan kobaran api semangat masyarakat Pamekasan yang tak kunjung padam.
Landasan monumen arẽ’ lancor dibangun dengan sangat kokoh. Bentuk landasan yang melingkar menggambarkan kekuatan “barisan” masyarakat Pamekasan yang selalu satu tekad menjaga keamanan, persatuan, dan kesatuan. Kokohnya landasan monumen arẽ’ lancor menjadi simbol keteguhan dan kesiap-siagaan masyarakat Pamekasan dalam menghadapi segala bentuk tantangan jaman.
Selain itu, Monumen Arẽ’ Lancor diapit oleh dua rumah ibadah. Disebelah baratnya terdapat sebuah masjid jami’ As-Syuhada’, dan disebelah timurnya berdiri sebuah gereja katolik. Mereka berdiri dengan rukun tanpa konflik. Hal itu melambangkan kerukunan antar umat beragama di Pamekasan sangat terjaga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar