Oleh: Maskurdi

Pademawu, 27 Mei 2025 — Dalam rangka persiapan pelantikan kepengurusan baru, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pademawu melaksanakan sowan ke kediaman dan pesantren pengasuh Pondok Pesantren Al-Kautsar Lawangan Daya, KH A. Thoriq Siraj. Ini merupakan sowan ketiga yang dilakukan pengurus kepada beliau, sebagai bentuk takzim sekaligus memohon restu atas rencana pelantikan pengurus MWCNU Pademawu periode 2024–2029.

Pelantikan tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat, 30 Mei 2025, bertempat di Pondok Pesantren Al-Kautsar Lawangan Daya. Acara ini akan menjadi momen penting dalam sejarah MWCNU Pademawu karena akan dihadiri oleh Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman, yang dalam masa awal kepemimpinannya tengah menggencarkan program “BUPATI MENYAPA”, sebagai bentuk pendekatan langsung kepada masyarakat.

Prosesi pelantikan akan dipimpin langsung oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, dengan Ketua PCNU, KH Taufik Hasyim, dijadwalkan hadir untuk melantik serta memberikan pengarahan strategis mengenai peran NU dalam menghadapi dinamika zaman yang semakin kompleks dan modern.

Dalam sowan yang berlangsung khidmat pada 27 Mei tersebut, hadir sejumlah jajaran pengurus inti MWCNU Pademawu, antara lain:

Rois Syuriyah: KH Ali Rahbini

Ketua Tanfidziyah: KH Abubakar Shidik

Wakil Ketua: KH Juhari

Wakil Sekretaris: Moh. Nasir

Serta sejumlah pengurus lainnya.

Kepengurusan MWCNU Pademawu yang baru menunjukkan semangat kolaboratif dan inklusif dengan melibatkan berbagai tokoh penting di Kecamatan Pademawu. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi, seperti:

Tokoh kesehatan (puskesmas),

Tokoh keagamaan (KUA),

Birokrat dan pejabat pemerintahan,

Akademisi dan dosen,

Politisi lokal,

Pelaku ekonomi,

Dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.

Dengan formasi kepengurusan yang kuat dan beragam ini, MWCNU Pademawu siap menyongsong peran strategis dalam memperkuat eksistensi Nahdlatul Ulama di tengah masyarakat. Tema pelantikan kali ini pun diangkat selaras dengan dinamika NU terkini dan menjadi bagian dari semangat "Menyongsong Digdaya NU Sesuai Perkembangan Zaman".

Semoga pelantikan ini menjadi tonggak kebangkitan baru bagi NU di Pademawu, mengokohkan perjuangan Aswaja dan khidmah kepada umat dalam bingkai organisasi yang semakin adaptif dan berkemajuan.