Maskurdi

Maskurdi lahir di Kampung Nelayan Paseser Jumiang Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan pada 1972. Menempuh pendidikan formal secara nurmal. Seles...

Selengkapnya
Navigasi Web
SELAMAT KEPADA 4 CALON GURU PENULIS PALENGAAN

SELAMAT KEPADA 4 CALON GURU PENULIS PALENGAAN

Pada bulan Maret 2023 ini, CGP saya memasuki modul 2.3_ Coaching Untuk Supervisi Akademik. Bersamaan dengan itu pula, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan baru selesai menyelenggarakan Bimtek Kepenulisan angkatan ke -3. Dalam bimtek kepenulisan ini biasanya semua peserta yang notabene adalah guru, diwajibkan dapat menyumbangkan sedikitnya satu buah buku hasil karyanya. Pada kesembapatan tahun ini, sebanyak 4 orang guru dari Kecamatan Palengaan yang diutus untuk mengikuti bimtek tersebut. Sebagai ketua organisasi komunitas praktisi yaitu IPP (Ikatan Pendidik Penulis) Kecamatan Palengaan, saya mendapat mandat untuk melakukan pendampingan kepada 4 orang teman guru tersebut.

Disinilah saya merasa “Pucuk dicinta ulampun tiba”. CGP saya sudah sampai pada materi Coaching. Inilah kesempatan bagi saya untuk menjadikan momen ini sebagai momen untuk mempraktikkan “keilmuan” coaching yang saya dapatkan. Saya merasa senang sekali.

Langkah-langkah sudah mulai saya susun dan action. Pertama saya meminta bantuan salah satu “calon guru penulis” tersebut untuk membentuk WAG yang isinya hanya 5 orang, saya dan 4 orang guru tersebut. Selanjutnya melalui WAG itulah saya mulai melakukan pendampingan. Pada awalnya saya memperkenalkan diri dan sekedar tanya kabar teman-teman. Teman-teman respektif dan appresiatif, begitulah kesan saya.

Selanjutnya saya mulai mengajak mereka untuk meramaikan WAG itu dengan mengirimkan tulisan-tulisan mereka, paling tidak 1 karya untuk 1 harinya. Naskah-naskah merekapun mulai bermunculan. Begitu juga dengan komentar-komentar pemanis untuk menambah keakraban. Hal ini berjalan sudah sekitar 1 minggu. Namun kendala-kendala sudah mulai muncul.

Pada awalnya hanya masalah semangat menulis teman-teman yang mulai kendor. Tanpa mengajak mereka dalam percakapan intens, saya langsung berinisiatif untuk memberikan solusi masalah itu. Dengan harapan semangat menulis teman-teman tumbuh kembali, saya mengirimkan tulisan-tulisan saya yang dimuat di blog yang saya punya. Saya juga mengirimkan sinopsis buku-buku saya yang sudah cetak. Ternyata hal ini cukup efektif juga. Kembali WAG kami ramai dengan naskah-naskah teman-teman yang dimuat di blog yang mereka punya.

Selang beberapa hari kemudian, kendala kembali muncul. Lagi-lagi masalah semangat. Bahkan salah satu dari teman kami ada yang stuck. Dia mengatakan mau berhenti, padahal sudah separoh perjalanan. Kembali saya langsung memberikan dia solusinya, bahkan saya sampai dibantu oleh salah satu teman lainnya. Saya pikir kendala sudah berakhir, ternyata salah. Berselang hanya sekitar 2 hari setelahnya, sudah ada lagi kendala yang sama dari teman yang lain, stuck.

Ini memaksa saya harus berpikir ulang. Ada yang salah atau sedikitnya ada yang kurang dari cara saya melakukan pendampingan. Sayapun merenungkan itu. Alhamdulillah... Bersamaan dengan perenungan saya itu, saya mendapatkan materi CGP saya sampai pada bagaimana cara melakukan pendampingan dengan paradigma coaching. Dari situlah saya menyadari bahwa selama ini saya melakukan pendampingan hanya berupa mentoring atau supervisi atau konsultasi biasa. Memberikan tawaran solusi masalah secara langsung. Seharusnya saya melakukannya semuanya dengan menggunakan paradigma coaching. Seharusnya yang saya lakukan adalah presence, mendengarkan secara aktif, dan mengajukan pertanyaan berbobot. Selanjutnya membawa mereka ke arah penyelesaian masalah mereka oleh mereka sendiri. Tugas saya hanya mengarahkan, menggali potensi mereka dan menggiring mereka meningkatkan kompetensi mereka.

Hingga saat ini, 18 Maret 2023, keempat teman-teman calon penulis itu sudah menyampaikan kabar baik. Progres menulis mereka sudah hampir sampai pada puncaknya. Semua naskah sudah selesai dan telah dikirim ke editor-nya. Tinggal menunggu proses editing, covering dan lay out design. Setelah itu lakukan proof reading, kirim kembali ke editor-nya, dan cetak.

Selamat kepada Bapak Taufiq, Bapak Muhtadi, Bapak Furqon, dan Ibu Muti’ah. Congratulation untuk semua guru penulis Kecamatan Palengaan yang telah menyelesaikan naskah bukunya. Kebahagian tiada terhingga bagi saya setelah mendapatkan informasi hal ini dan terima kasih atas KADO AWAL RAMADHAN tahun ini untuk saya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Trrima kasih juga....

18 Mar
Balas

Trrima kasih juga....

18 Mar
Balas

terima kasih, pak. atas bimbingannya

18 Mar
Balas

Doa terbaik buat teman-temanTerimakasih pak mas, telah menjadi mentor

18 Mar
Balas



search

New Post