Maskurdi

Maskurdi lahir di Kampung Nelayan Paseser Jumiang Desa Tanjung Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan pada 1972. Menempuh pendidikan formal secara nurmal. Seles...

Selengkapnya
Navigasi Web
TETAPLAH MELANGKAH CGP-KU
Berangkat dari sebuah titik makna mendidik, menurut filosofi pendidikan KHD yakni mendidik adalah proses menuntun tumbuh kembang murid sesuai dengan kodrad alam dan zamannya agar mencapai kelselamatan dan kebahagiaan, seorang guru penggerak mencoba untuk mengejawantahkan perannya.

TETAPLAH MELANGKAH CGP-KU

Berangkat dari sebuah titik makna mendidik, menurut filosofi pendidikan KHD yakni mendidik adalah proses menuntun tumbuh kembang murid sesuai dengan kodrad alam dan zamannya agar mencapai kelselamatan dan kebahagiaan, seorang guru penggerak mencoba untuk mengejawantahkan perannya. Dengan semangat nilai-nilai guru penggerak yang dimilikinya mereka melaksanakan perannya menjadi pemimpin pembelajaran, menjadi coach bagi guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid, dan menggerakkan komonitas praktisi. Pulau impian-visi terbayang di depan mata. Tertuntunnya kodrat murid sebagai warga masyarakat yang merdeka, selamat, dan bahagia secara bergotong royong berusaha dicapainya. Berbekal ilmu 5 kebutuhan dasar manusia yang senantiasa melekat pada orang-orang disekitarnya (murid, teman guru lain, dan wali murud), seorang guru penggerak berusaha memahami segala warna-warninya. Survive, Love and belonging, freedom, fun, and power menjadi ragam rasa yang dikecap hampir dalam setiap problem yang dihadapinya. Ragam rasa itu tak jarang pula memaksanya khilaf dalam menempat diri sebagai 5 posisi kontrol dirinya. Tanpa disadari terkadang dirinya masih terjebak dalam posisi sebagai penghukum dan pembuat merasa bersalah kepada murid-muridnya. Namun sebenarnya itu bukanlah karakter jiwanya. Karena sebenarnya yang mereka ingin terapkan adalah menjadi teman atau pemantau bahkan ingin menerapkan posisi sebagai manajer. Namun apa daya, al insanu mahallul khotoi wan nisyan.

Usaha memperbaiki diri terus dilakukan. Dengan penuh keyakinan bahwa seorang guru penggerak harus selalu mencoba menjadi insan terbaik, mereka membuat keyakinan kelas atau keyakinan sekolah bersama dengan murid-muridnya atau dengan teman guru lainnya. Salah dan lupa pasti akan tetap ada menjadi bunga-bunga penyemarak perbaikan rencana. Segitiga restitusi harus tetap dicoba dan dicobakan. Tak ada masalah yang tak dapat diselesaikan. Begitulah prinsip hidup CGP telah ditanamkan. Dengan penuh keyakinan pula mereka berusaha meyakinkan orang lain disekitarnya bahwa nilai-nilai kebajikan universal yang disepakati secara tersirat dan tersurat lepas dari perbedaan suku, negara, bahasa, maupun agama, akan menjadi “rel gerbong kereta sekolah” yang menuntun warga sekolah menuju pulau impian bersama. Apabila hal itu dilakukan dengan disiplin positif, displin yang diterapkan dengan perasaan selamat dan bahagia pasti akan membuahkan hasil budaya positif, budaya yang berisikan nilai-nilai kebajikan universal yang diterapkan dengan motivasi intrinsik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post