Nggak nyangka banget pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon tersingkir dari Olimpiade Tokyo 2020 usai kalah dari wakil Malaysia Aaron Chia/Soo Wooi Yik.

Pecinta olahraga tepuk bulu pasti kecewa dengan permainan Minion. Ya, mereka kerap melakukan kesalahan sendiri. Poin pun didapat dengan mudah oleh lawan.

Bahkan, dalam laga itu, Kevin sempat frustasi dan membanting raket di tengah laga.

Rekor Minions

Dalam kekalahan itu, Kevin/Marcus pun membuat rekor. Sayangnya, rekor itu rekor negatif.

Pertama, Minions kalah dua set langsung dari pasangan Malaysia dengan skor 14-21 dan 17-21. Ini merupakan pertama kali sejak tahun 2019 unggulan ganda putra Indonesia ini kalah dua set langsung.

Kedua, kekalahan pertama atas pasangan Malaysia. Padahal, tujuh pertemuan sebelumnya selalu dimenangi oleh minions.

Begitulah pertandingan. Di atas kertas bisa berbeda dengan hasil di lapangan. Unggulan pertama dunia bisa dikalahkan dengan unggulan kesembilan.

Banyak yang mengatakan bahwa peringkat pertama pasti punya beban mental sehingga mereka tidak bermain lepas. Hal ini diakui oleh Herry IP, pelatih ganda putra itu. Faktor mental memang kerap kali membuat permainan hilang.

Selain itu memang minim pengalaman. Ya, olimpiade Tokyo merupakan iven besar yang baru saja diikuti oleh mereka.

Tetap semangat Minions. Kami tetap bangga pada kalian. Semoga pada iven selanjutnya kalian bisa memperbaiki penampilan.

Jangan lupa bahwa sebentar lagi kita akan menyelenggarakan PON XX di Papua pada 2-15 Oktober 2021.

http://aromabuku.com/pon-xx-papua-sambut-mentari-baru-harapan-baru-dari-timur-torang-bisa/

Sebagai catatan, Indonesia masih punya harapan di cabang olahraga Badminton yaitu di ganda putra Hendra/Ahsan, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.

Pasangan Greysa/Apri bahkan cetak sejarah karena berhasil memasuki perempat final.

Kita doakan mereka meraih emas. Semoga harapan kita bangsa Indonesia terwujud. Aamiin.