Sebuah ujaran yang segera membuat saya berhenti baca buku itu. Lalu berpikir tentang suasana mengajar di kelas. Sudahkah sesuai dengan yang dikatakan Fitra Nur Afifah?

Kelas yang berhasil adalah kelas yang seluruh siswanya sudah pernah bertanya. Meskipun sekali.

Bertanya adalah bentuk antusiasme siswa terhadap pelajaran. Bertanya adalah pertanda kepedulian, dan bentuk kebutuhan.

Sedikit sekali siswa yang berani bertanya kepada guru saat pelajaran. Biasanya lebih pada gengsi. Takut dikatakan tidak juga paham, kurang bisa menahami, bahkan dianggap siswa yang bertanya adalah siswa bodoh.

Tipe siswa ada 4

Tahu apa yang dia tahu

Tahu apa yang dia tidak tahu

Tidak tahu apa yang dia tahu

Tidak tahu apa yang dia tidak tahu

Tugas Guru

Keengganan siswa bertanya bisa jadi karena reaksi guru yang tidak nyaman karena ada siswa bertanya. Sebab, ada juga guru yang risih ditanya siswa. Merasa tersinggung karena siswa di dirasa mengetes guru.

Reaksi guru saat siswa bertanya sangat mempengaruhi mental siswa. Apakah guru senang atau jengkel saat ada siswa bertanya? Semestinya guru memberi apresiasi atas keberaniannya. Sehingga siswa lain tidak sungkan untuk bertanya.

Bentuk apresiasi guru bisa dengan tersenyum, mengucapkan terima kasih, memuji keberanian, dan memuji atas pertanyaannya.

Kembali dengan pernyataan di atas, jika benar, kelas yang berhasil adalah kelas yang seluruh siswanya sudah pernah bertanya, sudahkah kelas kita seperti yang demikian? Jika belum, mari introspeksi.

Banten. 7 Desember 2017. Supadilah