Tantangan Hari Ke-28

#TantanganGurusiana

Pekan ini keluarga saya senang mengonsumsi ubi Cilembu. Kecuali si sulung. Dia nggak mau. Kali pertama beli sekilo, dihabiskan oleh saya, isteri, dan si bungsu.

Ubi Cilembu ini bisa sebagai oleh-oleh, lho. Bisa jadi buah tangan saat bepergian. Yah, Buah tangan menjadi satu bagian penting dari jalan-jalan. Ibaratnya, jalan-jalan belum lengkap tanpa buah tangan. Selain untuk menyenangkan orang di rumah atau sahabat, buah tangan bisa menjadi kenangan. Ada banyak pilihan untuk buah tangan seperti sovenir, baju, kaos, atau makanan.

Jika Anda berjalan-jalan ke Sumedang, Anda bisa pula mendapatkan berbagai oleh-oleh. Untuk oleh-oleh makanan, saya merekomendasikan ubi madu Cilembu sebagai buah tangan pilihan.

Ubi madu Cilembu ini sangat terkenal. Saudara saya yang di Sumatera pernah meminta dikirimi. Dia penasaran rasanya seperti apa. Apa benar manisnya seperti madu.

Untuk mengusir rasa penasarannya, saya akhirnya mengirimkan beberapa kilogram ubi madu Cilembu yang masih mentah. Dengan pr

Ubi madu Cilembu memang jenis ubi yang unik. Apa uniknya? Rasanya manis semanis madu itu yang membuatnya berbeda dengan jenis ubi yang lainnya.

Menikmati ubi madu Cilembu memang sangat nikmat. Apalagi jika masih hangat atau fresh from the oven.

Pada beberapa kondisi ubi, kita bisa lihat adanya minyak kekuningan seperti madu di bawah kulitnya. Mungkin ini pula yang membuatnya disebut ubi madu.

Untuk mendapatkan sensasi ini, bisa kita datang ke tempat-tempat penjualannya.

Suatu hari saya bisa datang menikmati langsung ke penjualnya.