Mas Rahman

Tulisan ke 197

*****

Indonesia adalah Negara yang luas dan kaya. Untuk bisa mengelola seluruh kekayaan yang melimpah tidak mungkin di handle semuanya oleh pusat pemerintahan. Untuk itu diberikan wewenang daerah untuk mengelola sendiri wilayahnya masing-masing. Karena pada akhirnya akan berpengaruh pada peningkatkan perekonomian daerah.

Setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki keunikan dan potensi sumber daya masing-masing. Hal ini ini dipengaruhi oleh kondisi geografis dan geologis pada wilayah tersebut. Sehingga setiap daerah mempunyai keunggulan ekonomi berbeda-beda yang tergantung pada sumber daya alam dan sumber daya manusia ( SDM ).

SDM yang ada harus ditumbuhkan dan dikembangkan jiwa enterpreneur. Enterpreneur mempunyai peranan penting dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia. Mempunyai ide-ide yang baru untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Karena mampu melihat peluang untuk menciptakan usaha, membuka lapangan kerja, menciptakan inovasi dan mendukung perkembangan teknologi.

Enterpreneur adalah seorang yang memiliki ide kreatif dan inovatif yang mampu mengembangkan suatu bisnis untuk mencapai kesuksesan. Setelah meraih kesuksesan tidak akan diam ditempat dan merasa puas. Karena akan selalu terus berinovasi dan mengadakan perubahan yang positif di tengah masyarakat.

Zaman yang semakin berkembang saat ini, menuntut untuk lebih cepat dalam beradaptasi dengan masyarakat. Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan ekonomi sangat signifikan menentukan kesejahteraan masyarakat terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dan globalisasi ikut mendorong tumbuh dan berkembangnya enterpreneur-enterpreneur profesional.

Sumatera Barat adalah salah satu Provinsi di Indonesia, yang memiliki kekayaan seni kain tradisional yang istimewa. Dan menjadi produk kerajinan tangan yang indah, salah satunya adalah seni menyulam. Kerajinan tangan yang tercipta sebagai olah rasa seni dari berbagai suku yang ada. Dengan beragam makna dan simbol terkandung didalam motif sulaman.

Masyarakat Pariman memiliki kerajinan sulaman yang indah. Kebiasaan menyulam ini sudah ada sejak turun temurun. Menyulam dilakukan sebagai ekspresi cinta kepada suami yang sedang melaut. Sambil menunggu suami pulang dari melaut, istri memanfaatkan waktu yang ada dengan membuat sulaman. Secara ekonomi dapat menambah perekonomian keluarga. Ini sebagian warga dari masyarakat Desa Naras yang menekuni kerajinan sulaman Arlina

NARAS, sebuah desa terletak di kecamatan Pariaman Utara terkenal dengan sulaman kapalo peniti yang merupakan salah satu andalan sektor perekonomian di Kota Pariaman.

Sulaman Kapalo Peniti adalah salah satu karya seni yang indah dengan menggunakan media kain untuk disulam. Sehingga mempunyai karakteristik yang timbul dengan desain dan kombinasi benang berwarna warni yang terlihat modern. Sulaman ini mempunyai keunggulan dalam keindahan motif dan keunikan proses pembuatannya yang tradisional. Dengan menggunakan tangan, detail, rapi dan kualitasnya terjaga. Pesona sulaman kapalo peniti ini juga banyak diaplikasikan ke berbagai produk mulai dari jilbab, mukena, selendang hingga hiasan dinding. Banyak peminat yang membelinya mulai dari masyarakat Sumbar hingga sampai ke Malaysia.

Berkembangnya sulaman kapalo peniti karena mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Pariaman. Yaitu dengan menetapkan penggunaan pakaian dengan motif sulaman kapalo peniti pada hari tertentu. Dan Pemerintah Kota Pariaman akan mengadakan sosialisasi dan pembinaan terhadap pelaku UMKM. Agar sulaman tidak lekang oleh waktu dan dapat terus berkembang serta menjadi kebanggaan masyarakat Kota Pariaman.

Sulaman Kapalo Peniti merupakan kearifan lokal dan aset budaya daerah yang penting untuk diperkenalkan ke masyarakat di seluruh Indonesia. Dan Sulaman Kapalo Paniti dipamerkan pada acara The Jakarta Internasional Handy Craft Trade Fair ( Inacraft 2023 ) agar Sulaman Kapalo Paniti bisa go internasional dan mendunia. Pameran Inacraft 2023 ini dibuka resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Jakarta Convention Center ( JCC ), Jakarta.( 1/3/23 )

Syaryet Bordir dan S'ema Bordir berharap para pengrajin sulaman UMKM lebih diperhatikan Pemerintah Kota Pariaman karena dapat memajukan pariwisata, meningkatkan ekonomi masyarakat dan menambah APBD Kota Pariaman.

Kota Pariaman sukses meraih sertifikat Ekspresi Budaya Tradisional ( EBT ) Tabuik dan sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal ( KIK ) Sulaman Kapalo Paniti Nareh dari Kementerian Hukum dan Ham ( Kemenhum dan HAM ). Penyerahan sertifikat ini diberikan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenhum dan HAM Sumatera Barat Haris Sukamto. AKS, S.H, M.H. kepada Walikota Pariaman Prof. Dr. H.Genius Umar, S.Sos, M.Si. dan Ketua Dewan Kerajinan Daerah ( Dekranasda ) Kota Pariaman Dr. dr. Lucyanel Arlym, M. Mars. pada acara puncak Pesona Budaya Hoyak Tabuik ( 30/7/23 ).

" Indonesia merupakan negara yang kaya akan beranekaragaman budaya dan alam. Terdapat potensi besar dibidang kekayaan intelektual yang berbasis pada nilai-nilai tradisi, budaya dan potensi alam di wilayah Indonesia dan Kota Pariaman telah melestarikannya. Potensi besar ini dapat membentuk Nation Branding Bangsa Indonesia. Yang memiliki potensi untuk meningkatkan daya saing suatu bangsa ".

" Selamat kepada Kota Pariaman yang selalu semangat, dedikasi dan kerja keras Pemerintah Kota Pariaman. Yang akhirnya memberikan hasil, Sulaman Kapalo Paniti Nareh telah terdaftar pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dengan No Agenda. E. IG. 03.2022.000013. ". - Haris Sukamto, AKS, S.H, M.H.

" Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kantor Wilayah Kemenhum dan HAM Sumatera Barat yang telah menerbitkan sertifikat KIK dan sertifikat EBT Tabuik ".

" Dengan adanya sertifikat pengakuan dari Pemerintah Pusat ini. Kita harapkan dapat melecut semangat kami di Kota Pariaman untuk bekerja lebih giat lagi. Sehingga kemajuan Daerah yang kita inginkan bersama dapat diwujudkan ".

" Dengan adanya sertifikat ini akan ada perlindungan atas KIK untuk mencegah klaim dari dalam negeri maupun luar negeri ". - Prof. Dr. H. Genius Umar, S.Sos, M.Si.

" Pemerintahan Kota Pariaman akan segera menjadikan busana bermotif sulaman kapalo peniti sebagai pakaian dinas Aparatur Sipil Negara ( ASN ) di Kota Pariaman ". - Pejabat Walikota Pariaman Dr. Roberia, S.H, M.H. ( 11/11/23 ).

Mari memakai sulaman kapalo peniti.

Salam Literasi.

Pariaman,7/3/24.