Mas Rahman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Lisensi

Lisensi

Mas Rahman

Tulisan ke 200

*****

Publik saat ini sedang dihebohkan dengan perseteruan antara Ahmad Dhani dan Once Mekel. Terjadinya polemik berkaitan dengan royalti dan perizinan dalam undang-undang hak cipta di Indonesia. Perseteruan ini kembali memanas, topik lama yang berhasil di roastring oleh dua sosok legenda di industri musik Tanah Air.

Dhani dan Once memakai perspektif yang berbeda dalam memahami persoalan ini. Dan keduanya merasa benar dengan opininya masing-masing. Konflik ini berawal antara Dhani dan Once terkait dalam penggunaan lagu Dhani dalam konser. Pasca Once keluar dari band legendaris, Dewa 19 pada tahun 2010. Tetapi Once masih menyanyikan lagu-lagu Dewa 19 dalam setiap konser solonya.

Dhani ultimatum mantan vokalisnya, melarang Once membawakan lagu milik Dewa 19. Dan Founder Dewa 19, Dhani merasa lagunya sering dibawakan once dalam konser tidak pernah izin dan tidak mendapatkan royalti atas haknya sebagai pencipta lagu. Sedangkan Once merasa tidak perlu meminta izin. Karena soal royalti adalah tugas promotor dan sudah diatur dalam undang-undang hak kekayaan intelektual. Dan konflik ini menyita perhatian pecinta musik di Tanah Air.

Dunia bisnis perdagangan dan jasa sangat membutuhkan lisensi. Karena lisensi berkaitan dengan perlindungan suatu bisnis. Sebelum memulai bisnis untuk perusahaan besar dan UMKM. Mengurus lisensi atau mendaftar merk merupakan hal yang yang sangat penting dilakukan. Lisensi sebagai sertifikat atau izin atas keabsahan bisnis untuk dapat beredar dan berkembang. Tanpa izin ini, tindakan tersebut termasuk perbuatan terlarang, tidak sah dan melawan hukum.

Mak Eje, Mang Alan, Mang Jeko, Mang Uu, Mang Udin dan Syamsul Bahri profesi tukang bangunan yang ada di Kota Pariaman. Sebagai tukang bangunan yang profesional, berpengalaman dan bertanggung jawab. Bahkan berani ganti rugi atas pelayanan jasanya dalam membangun atau merenovasi sebuah bangunan, apabila tidak sesuai dengan keinginan klien.

Mak Eje, Mang Alan, Mang Jeko, Mang Uu, Mang Udin dan Syamsul Bahri dalam menjalani profesinya tetap memegang nilai-nilai dan aturan yang berlaku. Sehingga bisnis pelayanan jasanya, semakin menguntungkan dari waktu ke waktu. Mereka berpesan kepada istri dan anak-anaknya. Dalam membangun bisnis apapun harus menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran. Karena dengan kejujuran membuat pelayanan jasanya mempunyai nama yang baik, dipercaya konsumen, pelayanan jasanya bisa maju dan terus berkembang.

" Membuat rumah dengan melibatkan hati. Membuat penghuninya merasa nyaman, aman dan menyenangkan ". - Mak Eje.

Mari lengkapi diri dengan lisen;si yang jelas.

Salam Literasi.

Pariaman,14/3/24.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post