Mas Rahman

Tulisan ke 293

*****

Malaikat diciptakan Allah dari nur, cahaya. Yang mempunyai tugas mencatat amal baik dan buruk dari perbuatan manusia. Dan tidak ada seorangpun yang lepas dari pengawasan Malaikat.

Sekecil apapun perbuatan baik dan buruk manusia, pasti dicatat Malaikat. Catatannya tidak hanya yang lahir, tetapi juga yang bathin. Semua catatan Malaikat setiap hari 2 kali dilaporkan kepada Allah.

Semua pencatatannya valid, lengkap dan akurat. Sehingga tidak terjadi kesalahan dan penyimpangan. Malaikat bekerja sangat profesional. Karena bekerja sesuai dengan jobnya. Mustahil para Malaikat melebihkan atau mengurangkan. Apalagi Malaikat merubah catatannya.

Malaikat tidak mempunyai kepentingan, selain menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna. Semuanya pekerjaannya dilaksanakan dengan tuntas. Dan dengan hasil yang memuaskan. Ini merupakan bentuk loyalitas Malaikat kepada Allah.

Selesai latihan di lapangan sepakbola Naras 1, semua pemain Persatuan Sepakbola Naras 1 ( PSN 1 ) pulang kerumah masing-masing. Malamnya hang out di Kafe. Sambil minum teh talua dan makan snack terjadi dialog antara Syukri Arief dan para pemain PSN 1. Antara lain Adeka Afandi Hutauruk, Ajo London, Aries Wijaya Dinata, David Nando Fernando, Dede Syaputra, Difki Fatzri, Forlan Nareh, Geni Febrianto Wismon, Ivan Ajo, Iwan Brewok, Muhammad Faldino, Nara Akbar, Sahnan Kurniadi, Saif Ali, Sayyidina Aksa Rajasa, Septian Fajri, Suhandril Andika, Yori Subadri, Zakari.

" Siapa yang tahu nama-nama Malaikat, jumlah dan tugasnya ?", tanya Syukri Arief.

" Saya tahu nama-nama Malaikat yang jumlah10 dengan tugasnya ", jawab Miko Pratama.

Apakah kita menyadari diawasi Malaikat ?", tanya Syukri Arief.

" Iya ", jawab Septian Fajri.

Apakah juga menyadari, amal baik dan buruk kita dicatat Malaikat ?", tanya Syukri Arief.

" Iya ?" , jawab Saif Ali.

" Ok, kalau kebanyakan orang menyadari amal baik dan buruknya dicatat Malaikat. Mengapa seseorang suka melanggar 5 larangan ( 5 ). Seperti judi, maling, mabuk, berzina dan narkoba ?", tanya Syukri Arief.

" Astagfirullah ", jawab Suhadril Andika.

" Bagaimana seandainya seseorang mengetahui bahwa namanya tidak ditulis didalam buku catatan Malaikat. Dan tidak termasuk sebagai penghuni Surga ?", tanya Syukri Arief.

" Astagfirullah ", jawab Ivan Ajo.

" Seharusnya kita lebih loyalitas kepada Allah. Karena kedudukan Manusia lebih mulia daripada Malaikat. Dibuktikan ketika Malaikat sujud kepada Adam ", kata Syukri Arief.

" Semoga kita semua dan keluarga masuk Surga ", kata Ajo London.

Salam Literasi Pariaman, 16/2/25.

.