Mas Rahman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Musisi Kafe Pariaman

Musisi Kafe Pariaman

Musisi Kafe Pariaman

Mas Rahman

Tulisan ke 202

*****

Manusia dalam hidup ini membutuhkan pendidikan, pendapatan dan hiburan. Karena perempuan memiliki kejenuhan saat beraktivitas di kantor maupun sebagai ibu rumah tangga. Begitu juga laki-laki sebagai pahlawan keluarga yang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga setiap harinya.

Musik juga dibutuhkan bagi setiap orang sebagaimana membutuhkan makanan dan minuman. Kita bisa lihat ketika ada konser musik ada jutaan penonton yang hadir, itu menandakan bahwa manusia membutuhkan musik dalam kehidupannya.

Di Kota Pariaman sering kali terlihat kehadiran musisi di setiap sudut kafe. Musisi Kafe yang terdiri dari Anggi, Jun, Dedi, Fajar dan Iksan. Mereka menjadi musisi kafe dimulai dari rutinitas nongkrong dan fun dimalam hari, terutama pada acara Saturday Night Fever di pantai kata, pantai cermin, pantai gandoriah dan Talao Park. Dengan menikmati teh Talua dan sala bulek, kuliner khas Pariaman yang diiringi dengan gitar, biola, harmonika dan kanjon. Akhirnya mereka memutuskan menjadi musisi kafe dengan on stage dan life music dari satu kafe ke kafe yang lain di Kota Pariaman.

Apalagi di era globalisasi musisi kafe sedang booming karena disenangi pengunjung kafe. Mereka tidak hanya sekedar menghibur tetapi juga eksplor diri. Dengan menunjukkan skill bermusik, menambah jam terbang dan menunjukkan bakat dan potensi bermusik. Bahkan musisi kafe ada yang sudah menciptakan lagu, membuat band dan bekerja sama dengan industri musik untuk membuat album dan konser mereka.

Kedatangan musisi kafe selalu ditunggu para fansnya seperti mengidolakan artis dan selebritis. Hampir setiap live music, musisi kafe mendapatkan apresiasi dan applaus dari penonton dengan diberikan tips setiap on stage. Mendapatkan fee dari pemilik kafe yang digunakan untuk keperluan sehari-hari. Untuk membayar uang kuliah, memberikan sebagai rizkinya untuk membantu kedua orang tua, menghidupi keluarga dan buah hatinya di rumah.

Dan mereka menunjukkan eksistensinya diberbagai kafe yang menjamur di Kota Pariaman. Seperti Kafe De Moonlight, Kafe Perladessee, Kafe Sumbarang Kedai, Kafe Camkhoha, Kafe dengan hati, Kafe Brave, Kafe Tong Kopi, Kafe Cermin dan Kafe Dua Lafun.

Kehadiran musisi ini menambah nilai plus untuk kafe. Karena musisi kafe memberi kepuasan kepada pelanggan kafe sambil menikmati makanan dan minuman yang dihibur dengan lagu kesayangan dan request lagu dari pelanggan kafe terutama wisatawan yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri. Disamping itu kafe juga memberikan kontribusi terhadap APBD Kota Pariaman.

Musisi Kafe menghibur dengan berbagai genre musik, memberikan dampak positif dalam mendatangkan wisatawan ke Kota Pariaman dengan view yang indah, sosial budaya yang unik dan dengan berbagai karakteristik kearifan lokalnya.

Pemerintahan kota Pariaman mempunyai peranan yang penting dalam ajang mempromosikan Kota Pariaman ke wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Dengan menjadikan musik sebagai salah satu faktor pendorong menaikkan perekonomian di Kota Pariaman. Dan mengadakan pariwisata musik sebagai alternatif pariwisata yang baru. Karena dengan sering mengadakan festival dan konser musik dapat memberi efek yang sangat signifikan terhadap dunia pariwisata Kota Pariaman. Berdampak terciptanya lapangan kerja, peningkatan okupansi hotel dan peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat di Kota Pariaman..

" Menjadi musisi kafe ingin mengenal lebih dalam makna dan filosofi nada ". - Jun.

" Menjadi musisi kafe ingin menjadi terkenal ". - Ikhsan.

" Musisi Kafe adalah pahlawan keluarga ". - Andra

" Musisi Kafe menjadi inspirasi untuk dunia". - Anggi.

" Harapan kepada Pemerintahan Kota Pariaman untuk mengapresiasi musisi kafe dengan mengadakan festival dan konser musik untuk perkembangan dunia pariwisata ". - Deddy Vatamorgana

Mari kita apresiasi eksistensi musisi kafe dalam mengembangkan dan memajukan Kota Pariaman.

Salam Literasi.

Pariaman, 19/3/24.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tanpa musisi, musik tidak akan bergairah. Terima kasih tulisannya.

22 Mar
Balas

Thanks My Best Friend komentarnya. Semoga Sekeluarga sehat afiat, sukses dan bahagia selalu. Salam Literasi.

02 Apr



search

New Post