Mas Rahman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pulau Angso Duo

Pulau Angso Duo

Pulau Angso Duo

Mas Rahman

Tulisan ke 219

*****

Welcome to Pariaman. Jika ingin melihat keindahan Kota Pariaman, maka kelilingilah pantai dan lautnya. Jika ingin merasakan keindahannya, maka kunjungilah pulau-pulaunya. Jika ingin mendapatkan inspirasinya, maka sempatkanlah waktu untuk singgah di pulau Angso duo. Banyak wisatawan luar negeri yang berkunjung ke Pulau Angso Duo. Mengapa Pulau Angso Duo menjadi destinasi wisata impian dan menginspirasi travelers ?.

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Yang dikelilingi Samudera Pasifik dan Samudra Hindia, memiliki 17.050 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tak heran jika negeri ini kaya dengan destinasi pantai dan laut yang eksotis dengan pemandangan yang menakjubkan.

Indonesia terkenal dengan keindahan alamnya tidak diragukan lagi karena tidak pernah ada habisnya untuk dijelajahi. Menawarkan panorama yang mempesona sehingga banyak berkunjung wisatawan dari dalam negeri dan luar negeri.

Apalagi traveling ke destinasi wisata yang ada di seluruh Indonesia. Costnya lebih murah daripada objek wisata di negara lain. Dengan biaya yang terjangkau, travelers sudah bisa menikmati fasilitas yang sama dengan keindahan yang spektakuler.

Di propinsi Sumatera Barat ada salah satu pulau terindah yang letaknya di Kota Pariaman yaitu Pulau Angso Duo. Pulau Angso Duo dikenal sebagai Little Paradise ( Surga Kecil ) diantara gugusan pulau-pulau yang ada disekitarnya. Seperti Pulau Kasiak, Pulau Tangah, Pulau Ujuang, Palau Bando dan Pulau Pandan.

Para Traveler yang jalan-jalan ke Kota Pariaman pasti menyempatkan diri mengunjungi Pulau Angso Duo. Dari data melalui media sosial pulau Angso Duo selalu menjadi destinasi wisata impian.

Pulau yang lengkap mempunyai banyak keistimewaan. Karena kondisi alam yang indah berpadu sempurna dengan budaya dan kearifan lokal yang mempesona. Serta kuliner, penduduknya yang ramah dan religius. Hal inilah yang menjadi daya tarik yang luar biasa dari destinasi objek wisata Pulau Angso Duo. Daya tarik Pulau Angso Duo karena mempunyai 2 destinasi wisata yaitu destinasi bahari dan destinasi religi.

Destinasi Bahari dengan luas 5,13 Ha memiliki hamparan pasir putih, air laut yang biru, ekosistem terumbu karang, ombak yang tenang, angin yang berhembus sepoi-sepoi dan keindahan alamnya. Pengunjung bisa menaiki banana boat berkeliling menikmati pemandangan eksotis pulau Angso Duo.

Bentangan alamnya yang indah, sepanjang mata memandang kearah timur tampak kota Pariaman yang indah dikelilingi oleh gugusan pegunungan Singgalang. Dan memandang kearah barat tampak Samudra Hindia yang luas dengan menyajikan kehadiran sunset yang memukau di sore hari. Sunset merupakan fenomena alam terjadinya matahari tenggelam di ufuk barat. Fenomena ini akan menghasilkan pancaran cahaya bernuansa jingga yang sangat indah. Momen sunset ini yang selalu ditunggu-tunggu pengunjung. Yang akan diabadikan dalam bentuk foto sebagai kenang-kenangan untuk dishare di media sosial.

Sedangkan Destinasi Religi, Pulau Angso Duo memiliki sejarah penyebaran agama Islam. Dan menjadi saksi dimulai perjuangan melawan VOC ( Belanda ) sebelum Negara Republik Indonesia berdiri

Syekh Burhanuddin dan Syekh Katik Sangko yang pertama kali mengunjungi Pulau Angso Duo. Keduanya Ulama Minangkabau yang memimpin gerakan Islam melawan penjajah Belanda di Sumatra Barat pada tahun 1646 - 1704. Pulau Angso Duo karena letaknya yang strategis dijadikan tempat tinggal dan bermusyawarah dengan pengikutnya. Untuk menyebarkan agama Islam yang mengajarkan ketundukan, kepatuhan dan perdamaian. Serta mengusir penjajah Belanda di Sumatra Barat. Keberadaan pulau Angso Duo pada saat itu memiliki peranan yang penting.

Peninggalan sejarah masih terpelihara dengan baik dan dimanfaatkan oleh pengunjung Pulau Angso Duo. Seperti masjid, peninggalan kuburan panjang Syekh Katik Sangko dan sumur Keramat.

Dinamakan Pulau Angso Duo karena Syekh Burhanuddin dan Syekh Katik Sangko selalu memakai jubah putih. Pakaian yang serba putih-putih melambangkan kesucian. Dan eksistensi Syekh Burhanuddin dan Syekh Katik Sangko diumpamakan Dua Angsa yang berbulu putih-putih.

Pulau Angso Duo disebut Pulau Harapan. Kebiasaan para pengunjung setelah sampai ke pulau Angso Duo mengucapkan puji syukur kepada Tuhan. Datang ke masjid untuk shalat sunnah, shalat wajib dan berdoa. Dengan harapan diampuni dosa-dosanya, diterima tobatnya, meraih kesuksesan, bahagia didunia dan diakhirat.

Kemudian pengunjung ziarah ke makam Syekh Katik Sangko dengan adab penziarah mengucapkan salam kepada ahlikubur. Kirim alfatihah kepada kedua Orang Tua, Waliyullah Syekh Burhanuddin dan Syekh Katik Sangko. Serta kirim al fatihah dan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW beserta keluarganya. Agar diberi keberkahan hidup, dimudahkan seluruh urusannya dan semoga Allah mengabulkan doanya.

Hal ini berhubungan dengan kepercayaan di masyarakat, jika seorang pengunjung dapat mengelilingi pulau Angso Duo dengan berjalan kaki ada pelajaran dan hikmah yang didapatkan. Memaknai berkeliling adalah melakukan putaran seperti jarum jam. Filosofinya bahwa manusia memulai hidup dan berakhir kembali kepada -Nya. Dengan melakukan mengelilingi pulau menyadari bahwa dalam menjalani kehidupan harus selalu ingat Allah. Taat kepada aturan dan sebagai hamba -Nya harus membawa rahmat untuk sesama dan lingkungan. Filosofi ini begitu populer sehingga banyak wisatawan ingin mengunjungi pulau Angso Duo.

Orang Minang mempunyai pantun yang menggambarkan keindahan pulau Angso Duo dan harapan kepada wisatawan yang berkunjung ke Pulau Angso Duo, " Pulau Pandan jauh ditengah, Dibalik Pulau Angso Duo, Hancur badan dikandung tanah, Budi baik dikenang juga ".

Filosofi dalam bahasa Indonesia mempunyai makna yang sangat religius menyentuh hingga kedalaman jiwa. Yang identik dengan nilai-nilai kebaikan dalam berinteraksi kepada manusia dan alam didalam kehidupannya.

" Walaupun jasadnya sudah tidak berbentuk lagi. Tetapi jika manusia melakukan kebaikan dengan ikhlas, maka tidak akan sia-sia amalnya. Tertulis dengan tinta emas dalam sejarah peradaban manusia dan menjadi inspirasi Dunia seperti Waliyullah Syekh Burhanuddin dan Syekh Katik Sangko ".

7-8 Maret 2023, Media Guru Indonesia ( MDI ) datang ke Kota Pariaman untuk mengadakan pelatihan Satu Guru Satu Buku ( Sagusabu ). Tujuan MDI tidak hanya membumikan Pariaman menjadi Kota Literasi. Tetapi juga ingin merasakan magnet Pulau Angso Duo yang identik dengan Perjuangan Waliyullah Syekh Burhanuddin.

Dan kurang afdhol apabila sudah menginjak kaki di Kota Pariaman apabila tidak berkunjung ke Pulau Angso Duo. Founder dan CEO Media Guru Indonesia Mohammad Ikhsan, Wakil Ketua Pemred Eko Prasetyo, Penulis Febry dan fotografer Mas Roy menyempatkan waktu untuk berkunjung ke Pulau Angso Duo. Berangkat dari Hotel Safari Inn ditemani Pengurus Ikatan Pendidik Penulis ( IPP ) Kota Pariaman Sophie.R, Sofia Jamal dan Irwanto untuk menuju Pulau Angso Duo. Naik mobil menuju ke Pantai Gandoriah. Dengan akses yang mudah, naik perahu menyeberang ke Pulau Angso Duo dengan waktu 15 menit. Suasana pulau Angso Duo sangat menyenangkan, alamnya bersahabat, view yang sangat indah, membuat semuanya betah dan ingin berlama-lama di sana.

Menjelang sore Pengurus IPP Kota Pariaman pulang dengan perspektif masing-masing tentang Pulau Angso Duo. Yang diabadikan dalam foto dan video yang diposting di Facebook, Tweeter, Reel, Instagram dengan qoutes yang indah dan menginspirasi followers.

MDI menginap di villa untuk mengeksplor pulau Angso Duo. Keindahan pulau ini tidak hanya keindahan pantai yang eksotis tetapi juga keindahan dunia bawah lautnya yang menakjubkan. Memiliki destinasi spot terbaik untuk aktivitas snorkeling dan diving dengan menikmati pesona kehidupan bawah lautnya.

Bisa berkunjung ke pulau Angso Duo merupakan kebahagiaan tersendiri. Namun yang paling berkesan dalam perjalanan adalah pengalaman yang yang dialami di Pulau Angso Duo. Pengalaman luar biasa yang dapat mengubah perspektif, perjalanan hidup dan dapat mengenal diri sendiri menjadi lebih baik lagi, " Siapa yang mengenal dirinya akan mengenal Tuhannya ".

" Ikuti kata hatimu walaupun langkah kakimu menuju Pulau Angso Duo ". - Sophie.R.

" Kalau kau ingin mengenalku, temuilah aku di Pulau Angso Duo ". - Solvia Jamal.

" Kalau kau merindukanku, datanglah ke Pulau Angso Duo ". - Irwanto.

" Kita meninggalkan Pulau Angso Duo tetapi Pulau Angso Duo tidak meninggalkan kita ". - Mas Roy.

" Hadirkan kenangan, tinggalkan jejak langkah di Pulau Angso Duo ". - Mas Febry

" Kalau kau mencari surga kecil, datanglah ke Pulau Angso Duo ". - Eko Prasetyo.

" Pulau Angso Duo Inspirasiku ". - Mohammad Ihsan.

Mari menikmati Little Paradise, Pulau Angso Duo.

Salam Literasi.

Pariaman, 12/4/24.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa Gus

12 Apr
Balas

Thanks My Best Friend komentarnya. Semoga Sekeluarga diterima amal ibadah puasa, mendapatkan Lailatul Qadar, fitrah kembali dan masuk surga.

15 Apr

Luar biasa ulasannya. Mari SKSS sahabat literasi

14 Apr
Balas

Thanks My Best Friend komentarnya. Semoga Sekeluarga, diterima amal ibadah puasa, mendapatkan Lailatul Qadar, fitrah kembali dan masuk surga.

16 Apr

selamat hari raya Idul fitri mohon maaf lahir dan bathin

12 Apr
Balas

Thanks My Best Friend komentarnya. Semoga Sekeluarga diterima amal ibadah puasa, mendapatkan Lailatul Qadar, fitrah kembali dan masuk surga.

16 Apr



search

New Post