Mas Rahman

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Yang dimuliakan

Yang dimuliakan

Mas Rahman

Tulisan ke 198

*****

Siapapun membutuhkan teman. Teman yang menyatu dan selalu ada untuknya. Karena manusia tidak bisa hidup sendiri dan tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, manusia tetap bergantung kepada manusia yang lain. Karena manusia sebagai individu dalam melakukan semua aktivitasnya dan untuk mencapai apa yang inginkannya dibutuhkan adanya keterlibatan manusia lainnya untuk membantunya.

Manusia membutuhkan kehadiran orang lain untuk saling tolong menolong, walaupun mempunyai pangkat, jabatan dan kekayaan. Manusia harus menyadari bahwa ia tidak bisa hidup tanpa bantuan dari manusia lainnya. Akan tetapi masih banyak manusia yang tidak mengetahui makna dan filosofi dari manusia sebagai makhluk sosial.

Manusia sebagai makhluk sosial sudah menjadi takdirnya untuk hidup bermasyarakat. Karena manusia memiliki naluri untuk bisa hidup bersama anggota masyarakat lainnya. Dalam menjalani kehidupan diperlukan interaksi dalam bersosialisasi ditengah masyarakat. Yang dapat diwujudkan melalui mengucapkan salam, salaman, komunikasi dan kerjasama. Di era digital, interaksi sosial juga dapat dilakukan dengan daring, zoom dan teleconfrence.

Manusia sebagai makhluk sosial memiliki empati, simpati, toleransi dan solidaritas untuk menciptakan masyarakat yang baik dan harmonis. Sehingga timbul nilai, aturan, etika dan budaya yang dianut oleh masyarakat. Tetapi apabila dilanggar akan terjadi penyimpangan sosial. Hal ini yang tidak diinginkan dalam kehidupan oleh anggota bermasyarakat lainnya.

Kita sebagai makhluk sosial membutuhkan orang lain dan lingkungan sosial untuk bersosialisasi. Saat berinteraksi perlu menjunjung tinggi sikap saling menghargai. Akibat tidak saling menghargai timbul perasaan kecewa dan kesedihan yang mendalam. Perasaan yang menyakitkan ini membuat mengecilkan hati yang bisa dialami oleh siapapun. Karena mereka tidak mendapatkan penghargaan yang sepantasnya. Supaya kita bisa dihargai dan dihormati oleh orang lain dengan mengusahakan untuk menghargai dan menghormati orang lain. Bagaimana sikap kita kepada orang lain, akan berbalas dan mendapatkan hal yang sama dengan apa yang kita lakukan selama ini.

Saling menghargai dan menghormati orang lain menjadikan kehidupan bermasyarakat terhindar dari konflik dan perpecahan. Salah satu sikap untuk saling menghargai antara lain menghormati tamu. Menghargai tamu tanpa membedakan latar belakang dan status sosialnya. Dengan belajar saling menghargai, kita bisa mengerti dan memahami makna perbedaan dan keberagaman. Kebenaran yang tidak bisa diingkari bahwa saling menghargai dan menghormati merupakan hal yang terpenting dalam menjaga hubungan yang baik dengan siapapun.

Memuliakan tamu merupakan kewajiban bagi Umat Islam. Bertamu diajarkan dalam agama Islam dengan tujuan menyambung silaturahmi dan mempererat persaudaraan. Menyambung hubungan dengan orang tua, saudara, sahabat dan teman. Agar selalu terbina saling mengasihi dan menyayangi.

Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga adab dan berakhlak mulia ketika ada tamu yang datang berkunjung. Mengajarkan memuliakan tamu menyambutnya dengan wajah berseri seri, tersenyum, bersegera menjamunya dengan memberikan makanan dan minuman. Bahkan mengucapkan selamat jalan dengan hangat saat tamu hendak pulang Semua itu dilakukan agar menjadi momen yang mengesankan supaya tamu merasa nyaman untuk datang kembali kerumah kita.

Dan keutamaan dari memuliakan datangnya tamu dapat mendatangkan rizki dan memperpanjang umur bagi tuan rumah. Dapat menjalin hubungan sosial yang baik dengan saling mengunjungi untuk selalu menjaga silaturahmi.

Dan banyak ayat al qur'an dan hadits yang mendeskripsikan bagaimana adab dalam memuliakan tamu. Ada tamu yang selalu ditunggu seperti kedatangan orang-orang terdekat dan ada tamu yang selalu datang seperti fakir miskin. Ada tamu yang selalu dihindari seperti debt colector dan ada tamu yang ditakuti karena datangnya tiba-tiba seperti ajal. Ada tamu yang datang setiap hari mengingatkan kita untuk mendirikan sholat menghadap Allah yaitu muarzin mengumandangkan panggilan adzan dan ada tamu yang yang datang setahun sekali yaitu bulan ramadhan.

Bulan suci ramadhan adalah tamu yang paling dimuliakan dan selalu ditunggu oleh umat Islam sedunia. Karena bulan ramadhan adalah bulan kebaikan, dibukanya pintu rizki, keberkahan dan bulan solidaritas.

Upik seorang warga yang tinggal di Kota Pariaman. Upik menghormati kedatangan bulan ramadhan dengan berbagi ta'jil kepada banyak orang yang berpuasa. Cara yang dilakukan cukup unik, Upik dibantu keluarganya Marlinda Linda, Yuli Sikembar Tanjung dan Suryani Yani berdiri disimpang lapai Kota Pariaman. Dan membagikan ta'jil untuk berbuka puasa kepada masyarakat yang melewatinya. Seperti pejalan kaki, pengendara motor maupun pengemudi mobil.

Kebaikan yang telah dilakukan Upik dan keluarganya perlu diapresiasi dan dicontoh dalam memberi makan dan minum kepada orang-orang yang sedang berpuasa.

" Memuliakan orang yang sedang berpuasa di bulan ramadhan ". - Upik Bks.

Mari sambut tamu yang dimuliakan dengan melakukan kebaikan.

Salam Literasi.

Pariaman,11/3/24.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post