Hari ini aku seperti terbangun dari tidur panjang. Masa dormansi dari sebelum tahun berganti. Hiruk pikuk Penialain Akhir Semester yang penuh dengan macam laporan membuat aku larut dengan itu. Pelaporan penilaian sampai 3 macam cukup menguras waktu dan tenaga. Metode sentra memang metode yang luar biasa hingga ke rapot-rapotnya.

Terkadang ketika menulis mengikuti mood dan hasrat, inilah yang terjadi, stag. Jujur, aku sangat takjub dengan teman-teman guru penulis yang sangat konsisten dalam menulis. Mampu berkarya dalam kondisi apapun hatinya. Mampu mengekspresikan hati dan pikiran dalam tulisan-tulisan yang mengalir penuh makna tanpa terbentur hal lain.

Ternyata aku menikmati keterlenaan ini cukup lama, hingga tadi malam. Saat menikmati selancar di sosmed, tepatnya facebook. Aku melihat postingan bapak CEO yang luar biasa. Simple and to the point, mengajak para gurusiana untuk menulis konsisten selama 30 hari. Sebuah penyadaran tak langsung yang aku rasakan.

Hello Raya, where are you? Still say you are busy. Dont make it a reason more. Wake up!

Suara hatiku menggugat sikapku selama ini. Jangan jadikan alasan berhenti menulis karena sibuk dan repot. So, sebelum tidur aku bertekad besok akan kembali menulis dan berselancar di gurusiana.

Cuaca pagi yang sedikit sendu sedikit menyentil naluri ngelesku kembali. Aku banyak pekerjaan untuk persiapan lisensi. Tapi malah aku melangkah pasti mengambil laptop dan membuka akun gurusiana yang sudah tidur selama sebulanan. 

And now I am writing. 

Bismillah, semoga konsisten untuk 30 hari ke depan. Teman-teman gurusianer, give me your support! Love you all

 #tantanganmenulis30hari

#mediaguru