Masriani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Semua Karena Pandemi

Semua Karena Pandemi

Pagi itu bel panjang berbunyi kembali, padahal anak-anak sudah berada dalam kelas sedang belajar. Serentak kami menoleh keluar, ternyata bel panjang itu menandakan kembali berkumpul di depan ruang guru. Tak lama kemudian terdengar suara pengumuman dari arah kantor "disampaikan untuk seluruh siswa dan guru yang sedang berada dalam kelas agar supaya berkumpul di depan ruang guru untuk mendengarkan penyampaian dari bapak kepala sekolah".

Anak-anak keluar dengan tertibnya menuju tempat biasa mereka melakukan apel pagi. Masing-masing guru mengatur siswanya perkelas. Anak-anak bingung apa yang sebenarnya apa yang akan disampaikan karena tidak biasanya peristiwa ini terjadi. Tak lama kepala sekolah mengambil pembesar suara dan memulai pembicaraannya"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu, anak-anakku sekalian. Tentunya kalian merasa heran mengapa tiba-tiba kalian dikumpulkan ditempat ini. Begini anak-anakku sekalian, kemarin kita dikejutkan oleh wabah pandemic covid 19 yang berawal dari Cina, kemudian merebak ke Indonesia. Kita hanya melihat beritanya lewat televisi maupun di media sosial dan sekarang di daerah kita tercinta ini sudah ada warga kita yang terpapar covid 19 untuk itu pemerintah daerah dengan sigap memerintahkan dinas pendidikan untuk menutup pertemuan di sekolah dalam waktu yang tidak ditentukan. Ditutupnya sekolah bukan berarti kita libur untuk belajar namun belajar dilaksanakan dari rumah"tandas Kepala sekolah. Setelah mendengar pengaraidari kepala sekolah, anak-anak langsung dikembalikan ke rumah masing-masing. Diakhir pengarahannya Kepala sekolah meminta agar siswa selalu menjaga kesehatan, selalu menaati protokol kesehatan dan mengenai pembelajaran menunggu perintah berikutnya.

Setelah anak-anak dikembalikan ke rumahnya, guru dan kepala sekolah melakukan rapat mendadak membahas apa yang seharusnya dilakukan dalam mengantisipasi keadaan ini. Saran dan pendapat bergantian diutarakan dan kesimpulannya untuk sementara waktu sekolah tutup namun hubungan antara guru berlangsung lewat WA untuk membahas langkah berikutnya

Parigi Moutong, 09 Maret

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semua karena Pandemi.Cerpen yang menarik semoga sehat dan sukses selalu Buat Ibu bersama keluarga tercintanya

09 Mar
Balas

cerpen yang informatif dan mencerahkan bangat sehat selalu Dinda bersama keluarga tercinta

10 Mar
Balas



search

New Post