Masriani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tak Sedingin Hati ini

Tak Sedingin Hati ini

Kicauan burung dan suara ayam bersahutan menyambut pagi. Semilir angin berhembus sepoi-sepoi basah membuat dahan pepohonan berayun. Embun masih nampak jelas dipermukaan daun. Suasana pagi ini sangat dingin membuatku sedikit malas beranjak dari tempatku duduk.

Setelah melaksanakan shalat subuh ku menyelesaikan bacaan Qur'an ku yang terlewati semalam. Setelah menyelesaikan satu juz aku tetap bertahan ditempat dudukku. Dingin menyeruak menusuk hingga pori-pori. Aku tak melepas mukena, rasa hangat dan nyaman terasa dan sedikit aman dari rasa dingin.

Waktu terus berjalan jam dinding terus melaju ke arah kanan pertanda tugas rumah harus diselesaikan. Sebelum berangkat ke sekolah pekerjaan di rumah harus beres semua terutama soal memasak dan membenahi rumah. Setelah selesai semuanya barulah berangkat ke sekolah untuk melaksanakan tugas mulia berhadapan dengan siswa.

Parigi Moutong, 01 Maret 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post