Masrida, S.Ag

Masrida, S.Ag lahir Padang Tarok/Kab.Agam 27 Desember 1975 pendidikan SD Inpres 75/76 Padang Tarok tamat Th 1988 MTsN Padang Panjang tamat Th 1991 MAN 1.Bukitt...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nasi Baka

Nasi Baka

Aku adalah orang yang hampir tak peenah membawa bekal kemana saja aku pergi. Kebiasaan ini sudah lama aku lakoni. Setiap pagipun aku jarang untuk sarapan pagi. Paling-paling hanya minum sejumput kopi. Baru kalau sudah jam 10 atau 11 siang baru aku mencari untuk mengisi perut tengahku

Hari ini pun seperti biasanya. Tapi kali ini aku pengen bawa bekal tapi berupa nasi baka (nasi tungkus daun) yang biasa si bawa orang-orang untuk ke kebun, beeburu dan lain-lain. Nasi baka ini nasi yang dibungkus daun pisang yang sebelumnya daunnya dilayukan dengan api kecil, supaya daun pisangnya tak sobek kalau dibungkus dengan nasi.

Kemudian nasi yang panas ditarok diatas daun. Didalam nasi ada sambal telur, dan goreng ikan asin yang dikasih cabe. Kalau waktu akan memakannya, ketika kita membuaka bungkus daun bau aroma yang membuat rasa lapar dan membuat kita bersemangat untuk memakannya. Nasi baka ini sangat populer lagi di daerahku. Karena para pengusaha kuliner, banyak yang beralih menjual nasi baka.

Harapanku pagi ini, untuk mendapatkan nasi baka. Karena sebelumnya, ketika aku lewat di depan kedai nasi yang jual nasi baka, sudah buka, dan sudah banyak uang dibungkus. Pagi ini aku berharap dari rumah, untuk dapt membeli nasi baka

Tapi ini hanya impianku, Rencanaku aku akan membeli ditepi jalan, karena ada rumah makan yang sudah siap dari subuh menjual nasi baka. Pagi ini aku berharap nasi baka bisa aku dapatkan, tapi kali ini rumah makan yang jual nasi baka belum buka.

Sebenarnya aku bisa menyiapkannya. Tapi hari ini aku bertugas di tempat yang jauh dari tempat tinggalku. Sehingganya aku ndak keburu untuk mempersiapkannya. Karena pagi-pagi sekali aku sudah berangkat.

Hari ini, aku kembali dengan kebiasaanku, untuk ngisi perut tengahku dengan menu yang biasa aku temui. Nasi goreng, soto, atau lontong. Nasi baka hanya ada dalam impian dan angan-angan hari ini. Rasa nasi baka sudah sampai dikerongkongan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post