Pojok Bacaku Merana
Sejak pembelajaran dilakukan secara daring akibat dari covid 19 yang melanda hampir seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia kini perpustakaan di sekolah tempatku bertugas hampir tidak terawat. Pintu peepustakaan terlihat tertutup rapi, terkunci dan gelap karena kita melaksanakan program pemerintah untuk mematikan semua lampu ruangan yang tidak terpakai untuk menghemat energi listrik dan untuk mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti konslet listrik yang bisa berakibat kebakaran karena contohnya sudah banyak.
Ketika saya datang kesekolah dan membuka pintu perpustakaan terlihat rak dan buku-buku koleksi perpustakaan terlihat kotor oleh debu. Dan ada beberapa buku yang jatuh berserakan akibat di ruangan tersebut menjadi rumah tikus karena hampir lima bulan sudah tidak ada yang mengunjungi perpustakaan tersebut. Tidak ada lagi tangan-tangan manis yang menyentuh dan membelai lembar demi lembar buku-buku itu untuk dibaca. Seandainya itu buku bisa berbicara pasti buku itu akan berteriak, menangis dan minta tolong mengharap belas kasihan dari kita manusia untuk di sentuh dan dibelai lembar demi lembarnya untuk di baca.
Melihat pemandangan seperti itu saya juga tidak bisa berbuat banyak, hanya bisa membersihkan ruangan tersebut, mengelap, menyusun dan merapikan buku-buku itu seperti sedia kala dan melihat-lihat judul-judul buku dan koleksi-koleksi buku di perpustakaan itu dan sesekali membacanya. Sayang sekali buku-buku koleksi bagus-bagus dan mahal-mahal tidak bisa dimanfaatkan oleh peserta didik untuk dibaca karena pembelajaran daring. Seandainya pembelajaran tidak daring pasti setiap jam istirahat ruangan ini akan penuh dengan peserta didik sesuai jadwalnya yang berlomba-lomba sekedar mencari bahan bacaan untuk tugas atau sekedar untuk baca-baca buku
Itulah kondisi perpustakaan di tempatku bertugas, saya tidak paham bagaimana caranya memanfaatkan perpustakaan sekolah di masa pandemi seperti sekarang ini sehingga bisa bermanfaat bagi peserta didik dan bagaimana caranya agar dengan daring ini tetapi peserta didik tetap bisa menikmati buku-buku yang ada diperpustakaan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat dan dan salam literasi...
Terimakasih pak...salam literasi juga..maaf saya baru belajar