Sistem Penjaminan Mutu Terbaik Madrasah, Sudah Punyakah?
Telaah kritis atas keberadaan lembaga pendidikan saat ini adalah tidak adanya sistem penjaminan mutu baik internal maupun eksternal yang dijalankan dengan penuh keseriusan. Akibatnya, kualitas capaian prestasi yang diraih, tidak dapat meningkat signifikan dari waktu ke waktu. Ambil contoh, nilai Danem dari tahun ke tahun secara rerata, masih belum ada yang mengalami perubahan dalam konteks positif angka yang meningkat dari rerata tujuh ke rerata sembilan atau sepuluh.
Dari sisi, capaian non akademis pun. Sampai saat ini, sistem penjaminan mutu yang tidak berjalan ini mengakibatkan lembaga pendidikan abai pada penguatan karakter peserta didik. Indikatornya bisa terbaca pada tidak disebutkannya output profilling pada visi dan misi sekolah. Apa itu output profilling? Ia adalah sebuah definisi tertulis tentang karakteristik lulusan, mencakup kapasitas dan kompetensi akademik maupun non akademik.
Ambil contoh, sebuah lembaga pendidikan yang telah menetapkan output profillingnya memiliki karakter : Internasional Minded dan Cendekiawan Muslim. Dua hal ini akan menjadi arah dan penjaminan mutu yang tersampaikan ke masyarakat pengguna layanan jasa pendidikan. Dan tentunya, semua daya lembaga pendidikan diarahkan sepenuhnya untuk mencapainya. Dan efek berantainya budaya yang terbangun memiliki corak yang mendukung arah itu.
Penjaminan mutu pendidikan memastikan terpenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan berkualitas. Bagaimana membuatnya? Langkah sederhananya dengan melakukan tiga hal secara berurutan, mengenali profil pengguna layanan jasa pendidikan, mengetahui kebutuhan yang di inginkan dan menyusun redaksi kebutuhan dalam bahasa yang sederhana.
Apa yang harus dikenali dari pengguna layanan jasa pendidikan yakni, rentang usia, jenis kelamin, pekerjaan, jumlah penghasilan setahun, agama, jumlah anggota keluarga, hobi, daerah asal desa apa kota. Beberapa data dikumpulkan, dan dari langkah ini diketahui siapakah klien lembaga pendidikan. Selanjutnya dimunculkan pertanyaan, apa yang dibutuhkan? Survey random butuh dilakukan, dan jikapun ditemukan ternyata kebutuhan klien adalah lembaga pendidikan yang bisa melatih anak-anak untuk memiliki Akhlaqul Karimah, maka kalimat penjaminan mutu yang di buat adalah #KamiFokusdiKarakter
Karena karakter sudah menjadi statement resmi, maka kalimat ini di sosialisasikan ke masyarakat. Inilah contoh kecil sederhana penggunaan teknologi penjaminan mutu di lembaga pendidikan. Pengulangan kalimat diatas dan internalisasi nilai akan menguatkan positioning lembaga. Dan ujungnya akan meningkatkan trust masyarakat, dan menaiknya brand lembaga. Selamat menemukan Sistem penjaminan mutu terbaik di lembaga semuanya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar