RENUNGAN
karya : Masrotun Choiriah
Malam hening
Termenung
Merenung
Bulir netra membasahi pipi
Kala memori kembali
Mengajak muhasabah diri
Saat lalai perintah-Mu
Saat abai seruan-Mu
Tersesat jauh dari-Mu
Tiada arah tujuan
Tiada mampu terucap di lisan
Segera bersujud
Memohon ampunan
Memohon petunjuk jalanin kehidupan
Jalani hidup penuh optimis
Agar hidup berbuah manis
Membuka lembaran sabda-Mu
Teramat lama berlalu
Pedoman hidupku
Terlantun syahdu
Mengagungkan Asma-Mu
Merasuki kalbu
Agar hati tentram selalu
Berkahi hidupku
#Goresan pena ke-406#
RUMAH CINTA. Selasa, 15 Maret 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
keren ulasannya, gak banyak tugas ya Bu Choir bisa merenung. Semoga sehat selalu
Terimaakasih bu Effi. Alhamdulillah longgar.